Setiap usaha atau bisnis, pastinya memiliki inventory yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankan, terutama pada industri manufaktur dan juga jasa.
Bagi Anda yang belum tahu, inventory sendiri mengacu pada barang-barang yang dimiliki dan dikelola pelaku bisnis untuk dijual kepada konsumen.
Pada zaman sekarang ini, teknologi sudah berkembang pesat dan semakin canggih. Teknologi sudah banyak digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, termasuk penggunaan inventory berbasis web.
Penggunaan teknologi di dalam sebuah bisnis, pastinya dapat memberikan dampak yang positif bagi perkembangan dan kemajuan bisnis.
Oleh karena itu, dalam pembahasan ini, RedERP akan memberikan sudut pandang mengenai perbandingan antara inventory berbasis web dan manual untuk perusahaan, dalam menjalankan bisnisnya.
Simak penjelasan dan perbandingan lengkapnya di bawah ini!
Perbandingan Inventory Berbasis Web dan Manual
Tidak dapat dipungkiri, meskipun teknologi saat ini sudah berkembang dengan pesat. Nyatanya, masih banyak perusahaan yang masih menggunakan sistem inventory yang lama atau manual.
Hal ini tentunya memiliki risiko yang lebih besar untuk terjadi sesuatu pada data inventory tersebut.
Pada sistem inventory manual, pencatatan, pemeliharaan, dan pembaruan dilakukan secara manual oleh orang yang telah ditunjuk perusahaan untuk mengurus hal tersebut.
Data-data inventory tersebut rentan mengalami kehilangan atau kerusakan, karena data-data tersebut bisa saja hilang atau bahkan mengalami kerusakan.
Berbeda dengan inventory berbasis web atau online. Pengelolaan inventory bisa dilakukan secara cepat, aman, efisien, dan risiko kehilangan data relatif lebih kecil. Berikut beberapa perbandingannya:
Baca Juga: ini Rekomendasi Software Manufaktur untuk Perusahaan
1. Pengecekan Stok Lebih Mudah
Inventory berbasi web atau online, menggunakan bantuan sistem dan juga internet dalam pengoperasiannya. Segala data yang berhubungan dengan inventory disimpan dan sudah terintegrasi dengan sistem yang ada.
Sehingga Anda dapat dengan mudah melakukan monitoring terhadap stok barang, apakah masih tersedia, atau tidak.
Selain memudahkan Anda dalam melakukan pengecekan stok, inventory berbasis web akan memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan ulang, dengan begitu pelanggan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dibandingkan dengan cara manual.
2. Melihat dan Menyimpan Data Inventory Lebih Cepat
Perbedaan selanjutnya yaitu dalam hal melihat dan menyimpan data inventory. Inventory berbasis web sudah terkomputerisasi, yang artinya dapat membantu perusahaan dalam melakukan pelacakan inventory yang dimiliki.
Selain itu, inventory berbasis web biasanya sudah terintegrasi dengan cloud.
Cloud sendiri merupakan tempat penyimpanan data yang berupa sebuah server khusus yang sudah terhubung dengan sistem. Sistem cloud akan menjaga data inventory yang disimpan dengan aman dan terpercaya.
Dibandingkan dengan inventory manual, yang dimana proses pengecekan barang yang tersedia, relatif lebih memakan banyak waktu dan tingkat keamanan data yang tersimpan lebih rendah, sehingga risiko terjadinya kehilangan data lebih besar.
Baca juga: Kelola Stok Gudang Lebih Praktis dengan Aplikasi Inventory
3. Pelacakan Limbah Lebih Efisien
Inventory berbasis web mampu memudahkan perusahaan dalam melakukan pelacakan item yang masuk dan yang terbuang sia-sia, secara real-time.
Berbekal data tersebut, Anda bisa melakukan pemilahan barang mana saja yang tidak dimasukkan atau diganti guna menekan pemborosan dan pengeluaran yang lebih banyak lagi.
Hal ini tentunya, dapat menyelamatkan bisnis Anda dari kerugian yang bisa berujung pada kebangkrutan.
4. Melakukan Kontrol Pada Banyak Lokasi
Salah satu keunggulan dalam menggunakan inventory berbasis web atau online, yaitu memungkinkan perusahaan dalam melakukan kontrol inventory di banyak lokasi yang berbeda.
Umumnya perusahaan memiliki banyak inventory dan tidak disimpan di satu gudang yang sama. Hal ini tentunya dilakukan guna menghindari kerugian yang diakibatkan oleh hal-hal tertentu, seperti kelalaian manusia atau bencana alam.
Apabila salah satu gudang mengalami kejadian tertentu, maka perusahaan tetap bisa beroperasi, dengan memanfaatkan gudang yang lainnya.
Penggunaan inventory berbasis web, akan memudahkan perusahaan dalam melakukan kontrol atas inventory-inventory yang ada di gudang tersebut.
Tentunya hal ini tidak bisa dilakukan oleh inventory berbasis manual, sebab inventory manual tidak terintegrasi dengan sistem dan teknologi yang ada.
Baca juga: Kapan Perusahaan Membutuhkan Inventory Management Software? Kenali 5 Tanda Ini
Kesimpulan
Setelah melihat perbandingan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan Inventory berbasis web atau online memberikan lebih banyak keuntungan dan keamanan bagi bisnis.
Sudah saatnya Anda beralih dan memanfaatkan teknologi dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis yang Anda miliki.
Metode-metode lama, seperti inventory berbasis manual, sudah tidak lagi relevan dengan keadaan dan juga perkembangan zaman yang ada saat ini. Sebab saat ini, semua hal sudah terintegrasi dengan internet dan juga teknologi.
Anda dapat menggunakan Software ERP untuk melakukan pengontrolan inventory perusahaan.
Software ERP dari RedERP memiliki banyak modul untuk efektifitas operasional perusahaan, salah satunya adalah modul inventory.
Dengan modul ini akan membantu perusahaan untuk memecahkan kompleksitas operasional perusahaan terutama masalah inventory.
Dengan menggunakan Software Inventory RedERP, Anda akan merasakan kemudahan dalam menerapkan sistem automatisasi persediaan dalam sehingga hasilnya lebih efektif dan efisien.
Semua aspek-aspek operasional bisnis di atas, bisa dilakukan secara akurat, cepat, mudah, dan juga hemat! Tunggu apa lagi? Coba demonya sekarang juga disini!
Itulah pembahasan mengenai perbandingan inventory berbasis web dan manual untuk perusahaan. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda sudah mulai beralih untuk menggunakan teknologi dan meninggalkan cara yang lama atau manual.
Semoga bermanfaat!
