Table of Contents
Table of Contents

Jasa Adalah: Pengertian, Ciri, Jenis, Dimensi, Contoh

jasa adalah

Dalam konteks ekonomi dan bisnis, pengertian jasa adalah kegiatan atau aktivitas yang melibatkan pemberian layanan atau kontribusi immaterial kepada orang lain atau organisasi.

Ia merupakan komponen penting dalam struktur ekonomi modern, berperan dalam pertumbuhan ekonomi, menciptakan nilai tambah, dan memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dan perusahaan.

Artikel RedERP ini akan membahas tentang jasa secara lengkap, mulai dari pengertian, ciri, jenis, hingga contohnya dalam dunia bisnis. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

 

Pengertian Jasa

Jasa adalah aktivitas atau tindakan yang bersifat immaterial, tidak dapat dilihat atau diraba, tetapi mampu dikenali, direncanakan, dan dilaksanakan dengan tujuan memenuhi permintaan dan memuaskan konsumen.

Arti lain dari usaha jasa adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan berbagai bentuk interaksi dengan konsumen atau barang lain, namun tanpa terjadinya perpindahan kepemilikan.

Di dalam praktiknya, jasa bisa menggunakan atau memanfaatkan barang yang berwujud, walaupun tidak terjadi pemindahan atas kepemilikan dari barang tersebut.

Sedangkan, pengertian jasa menurut para ahli adalah:

  1. Christian Gronross: Jasa adalah serangkaian kegiatan tidakberwujud yang umumnya terjadi pada kegiatan interaksi antara pelanggan dan juga perusahaan dalam rangka mengatasi masalah pelanggan.
  2. Philip Kotler: Jasa adalah segala tindakan yang ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lainnya dengan prinsip intangible dan tidak adanya perpindahan kepemilikan.
  3. Adrian Payne: Jasa merupakan kegiatan ekonomi yang memiliki berbagai elemen tak berwujud dan melibatkan berbagai interaksi di dalamnya.

 

Ciri-ciri Jasa

Suatu layanan jasa memiliki karakteristik dan ciri-ciri khusus yang membedakannya dari produk lain. Setidaknya terdapat empat ciri-ciri jasa, seperti yang dijelaskan Adrian Payne, yaitu:

 

1. Tidak Berbentuk (Intangibilitas)

Salah satu ciri utama dalam jasa adalah ketiadaan bentuk fisik (Intangibilitas). Dalam konteks ini, ia bersifat abstrak karena tidak dapat diamati secara visual, dirasakan, atau disentuh seperti benda fisik.

 

2. Fluktuasi (Variabilitas)

Jasa merupakan hasil dari kinerja yang bersifat heterogen. Sehingga ia begitu rentan terhadap perubahan, tergantung pada kapan, di mana, dan oleh siapa ia diberikan.

Sebagai akibatnya, tidak ada hasil jasa yang serupa, bahkan jika dilakukan oleh individu yang sama.

 

3. Tidak Terpisahkan (Inseparabilitas)

Umumnya, produk dalam bentuk jasa dapat dihasilkan dan dirasakan secara simultan, melibatkan partisipasi konsumen dalam prosesnya.

Ini mengindikasikan bahwa konsumen perlu berada di tempat yang sama dengan penyedia jasa, serta terlibat secara visual atau berpartisipasi dalam aktivitas jasa yang diminta.

 

4. Rentan Lenyap (Perishabilitas)

Produk jasa tidak dapat dijual kembali, disimpan, atau dikembalikan kepada penyedianya setelah dibeli oleh konsumen. Oleh karena itu, ia memiliki sifat mudah lenyap dan tidak dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

 

Baca Juga: Kenali Karakteristik dan Etika Bisnis

 

Jenis-jenis Jasa

Secara keseluruhan, jasa dapat diidentifikasi dalam beberapa jenis utama, yakni:

  1. Jasa Perawatan Pribadi, termasuk layanan seperti pijat, perawatan kecantikan, binatu, dan sejenisnya.
  2. Jasa Perumahan, mencakup penyediaan tempat tinggal seperti apartemen, rumah tinggal, kamar hotel, dan kost.
  3. Jasa Komunikasi, meliputi layanan telepon, internet, komunikasi elektronik, dan penggunaan komputer.
  4. Jasa Usaha Rumah Tangga, termasuk perbaikan rumah, pekerjaan tukang kebun, serta penyediaan air minum.
  5. Jasa Transportasi, mencakup layanan angkutan seperti taksi, pengiriman barang, angkutan barang, dan sewa mobil.
  6. Jasa Rekreasi dan Hiburan, meliputi tempat wisata, taman bunga, hiburan berbagai jenis, dan kebun binatang.
  7. Jasa Bisnis dan Profesional Lainnya, termasuk layanan akuntansi, hukum, pemasaran, dan berbagai bidang profesional lainnya.
  8. Jasa Asuransi, Bank, dan Finansial, mencakup layanan asuransi, perbankan, kredit, perpajakan, dan sejenisnya.

 

Dimensi Kualitas Jasa

Berikut adalah dimensi-dimensi kualitas jasa yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

 

1. Keandalan (Reliability)

Keandalan mengacu pada kemampuan individu atau organisasi dalam memberikan layanan sesuai dengan komitmen yang telah dijanjikan secara lebih konsisten dan akurat.

Kinerja harus memenuhi harapan pelanggan, sehingga kehadiran dan pemberian layanan harus tepat waktu dan konsisten kepada setiap pelanggan tanpa kesalahan.

 

2. Keyakinan (Assurance)

Keyakinan melibatkan pengetahuan, etika, dan keterampilan para pekerja dalam organisasi untuk membangun rasa kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

Ini mencakup berbagai komponen seperti komunikasi yang efektif, kredibilitas, keamanan, sopan santun, dan kompetensi.

 

3. Bukti Fisik (Tangible)

Bukti fisik merujuk pada kemampuan sebuah perusahaan atau individu untuk memperlihatkan keberadaannya kepada pihak eksternal.

Penampilan dan kondisi fisik fasilitas serta lingkungan sekitar merupakan bukti konkret dari pelayanan yang diberikan oleh perusahaan jasa.

 

4. Empati (Empathy)

Empati merujuk pada perhatian tulus dan pribadi yang diberikan kepada pelanggan sebagai usaha untuk memahami keinginan mereka.

Dalam hal ini, perusahaan diharapkan memiliki pemahaman dan pengetahuan yang mendalam tentang customer, memahami kebutuhan mereka secara lebih spesifik, serta menawarkan pengalaman layanan yang nyaman dan cocok untuk pelanggan.

 

5. Responsif (Responsiveness)

Responsif adalah kemampuan untuk memberikan bantuan dan pelayanan secara cepat dan tepat kepada pelanggan dengan cara menyampaikan informasi secara jelas.

Menyebabkan pelanggan menunggu tanpa penjelasan yang memadai dapat mengakibatkan persepsi negatif terhadap kualitas layanan.

 

Contoh Usaha Jasa

Saat ini, ada berbagai contoh jasa yang bisa Anda kembangkan dan menjadi peluang bisnis, berikut ini di antaranya:

 

1. Usaha Perbaikan Laptop

Menghadirkan bisnis perbaikan laptop merupakan konsep usaha yang menjanjikan, terutama dengan lonjakan penggunaan laptop di era digital ini.

Dengan membuka layanan perbaikan laptop, Anda berperan dalam membantu klien mengatasi berbagai masalah yang timbul pada perangkat mereka.

Anda bisa menawarkan layanan perbaikan berbagai kendala, seperti kerusakan layar, masalah motherboard, koneksi internet bermasalah, dan lainnya.

 

2. Pembuatan Parcel atau Hampers

Pertimbangkan untuk memulai bisnis pembuatan parcel atau hampers untuk berbagai perayaan seperti ulang tahun, pernikahan, atau hari raya.

Anda dapat menyediakan pilihan paket hadiah yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran pelanggan.

Untuk memulai, penting bagi Anda untuk memahami preferensi pelanggan dan merancang desain yang menarik serta unik.

 

3.  Personal Chef

Menciptakan layanan personal chef adalah cara yang bagus untuk menyajikan hidangan istimewa dalam acara khusus atau sebagai layanan katering pribadi. Anda bisa menyusun beragam menu yang cocok dengan selera dan permintaan klien.

Anda juga dapat memberikan rekomendasi menu sehat dan bergizi bagi klien yang membutuhkan.

 

4. Usaha Pencarian Kost

Memulai bisnis mencari kost bisa dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan pemilik kos di daerah tertentu atau menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan bisnis Anda.

Pastikan Anda memiliki daftar kos yang komprehensif dan berkualitas untuk menarik minat calon penyewa kost.

 

5. Layanan Antar Jemput Sekolah

Layanan pengantaran sekolah merupakan konsep usaha yang menjanjikan untuk membantu orangtua dalam mengantar dan menjemput anak-anak mereka dari lingkungan sekolah.

Untuk menjalankan inisiatif ini, penting untuk memastikan ketersediaan sopir yang dapat dipercaya dan memiliki lisensi mengemudi yang sah.

Dalam ekonomi modern, jasa memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan nilai tambah, memenuhi kebutuhan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Jenis-jenis jasa yang beragam memainkan peran kunci dalam berbagai aspek masyarakat dan bisnis, dari keuangan hingga teknologi informasi.

Dengan pengembangan teknologi dan perubahan sosial yang terus berlanjut, sektor jasa diharapkan akan terus mengalami perkembangan dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian global.

Jadi, bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis di sektor jasa, pelajari lebih dalam karakteristik dan dinamika sektor ini. Selalu utamakan kualitas dan kepuasan pelanggan. 

Ingat, di era modern, keberhasilan bisnis jasa bukan hanya tentang apa yang Anda tawarkan, tetapi bagaimana Anda menawarkannya! Siapkan diri Anda untuk memberikan layanan terbaik dan nikmati peluang yang terbuka lebar di depan mata. Semoga bermanfaat, ya!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami