Begini Cara Membuat Laporan Stok Barang Excel

Demi memastikan sinkronisasi data stok yang ada di gudang dan yang diinput, biasanya staff gudang akan membuat laporan stok barang. Umumnya stok barang Excel digunakan karena dianggap lebih mudah dan bisa dioperasikan siapapun.

Di dalam laporan stok barang Excel ini akan tertuang data yang lengkap mengenai keadaan stok barang.

Lalu, bagaimana cara membuat laporan stok barang excel secara tepat? Anda tak perlu risau, pada artikel RedERP kali ini akan kami jelaskan secara detail.

Mari simak selengkapnya dibawah ini.

Cara Membuat Laporan Stok Barang Excel

Microsoft Excel adalah salah satu program yang banyak digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan administrasi termasuk dalam manajemen persediaan.

Excel menyediakan berbagai tools, fitur, dan formula yang memungkinkan Anda untuk memasukan data berupa angka yang dibutuhkan dalam membuat laporan. Ini tidak terkecuali membuat laporan stok barang.

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara membuat laporan stok barang Excel, berikut ini cara terlengkapnya.

1. Buka program Microsoft Excel dan buatlah sebuah sheet baru dengan nama ‘Data Barang’.
2. Selanjutnya, buatlah ‘Header’ sesuai dengan persyaratan perusahaan dan sertakan tanggal yang relevan.
3. Buatlah tabel dengan judul kolom yang mencakup kode, nama barang, stok awal, jumlah barang masuk, jumlah barang keluar, dan stok akhir.

4. Isilah data pada kolom kode dan nama barang. Tabel yang masih kosong ini akan digunakan sebagai acuan atau template untuk pengisian harian.
5. Selanjutnya, isi nilai stok awal pada tabel sesuai dengan jumlah barang pada awal hari atau sebelum dilakukannya pengecekan. Informasi mengenai stok awal ini dapat ditemukan pada laporan stok akhir pada hari sebelumnya.
6. Buatlah sheet baru dengan nama ‘Barang Masuk’.
7. Buatlah tabel dengan judul kolom berupa tanggal, kode, nama barang, dan jumlah. Langkah yang sama juga dilakukan pada sheet ‘Barang Keluar’.
8. Kemudian, kembali ke sheet ‘Data Barang’ dan ketikkan rumus berikut pada kolom ‘jumlah barang masuk’: =Sumif(tableX[kode],tableY[#thisrow],[kode],tableZ[jumlah]).
9. Terakhir, lengkapilah kolom stok akhir dengan menggunakan rumus Excel: =SUM(C7+D7-E7); dengan C7 sebagai stok awal, D7 sebagai jumlah barang masuk, dan E7 sebagai jumlah barang keluar.

Baca Juga: Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Dagang?

Contoh Laporan Stok Barang Excel

Terdapat contoh laporan stok barang Excel, pelaporan inventory yang bisa Anda jadikan acuan dalam membuatnya.

Umumnya perusahaan skala kecil hingga menengah akan memilih menggunakan spreadsheet dalam pembuatannya. Berikut ada contoh laporan stok barang Excel, seperti:

1. Anda perlu membuat sebuah template laporan sebagai langkah awal dalam proses ini.
2. Buatlah sebuah tabel dengan kolom-kolom berikut: nomor, kode, nama barang, stok awal, jumlah, dan stok akhir.
3. Isilah secara manual kolom nomor, kode, dan nama barang.
4. Template ini akan digunakan sebagai dasar untuk laporan harian berikutnya. Anda dapat dengan mudah melakukan copy-paste untuk menggunakannya.
5. Stok awal merupakan jumlah barang yang tersedia pada awal hari tersebut. Biasanya, data stok awal dapat diambil dari laporan stok akhir pada hari sebelumnya.
6. Jumlah Barang Masuk mencerminkan jumlah barang baru yang masuk ke gudang, seperti saat pesanan dari supplier tiba.
7. Jumlah Barang Keluar mengindikasikan jumlah barang yang keluar dari gudang karena adanya penjualan.
8. Untuk menghitung Jumlah Barang Masuk dan Jumlah Barang Keluar, Anda dapat melakukannya secara manual atau menggunakan rumus LOOKUP. Jika menggunakan rumus LOOKUP, Anda perlu membuat tabel terpisah yang mencatat stok barang masuk dan stok barang keluar (misalnya, menggunakan sheet baru dalam file yang sama dengan laporan).
9. Stok Akhir adalah jumlah barang yang tersedia pada akhir hari, berdasarkan masa pencatatan. Anda dapat menghitung Stok Akhir dengan rumus: Stok Awal + Jumlah Barang Masuk – Jumlah Barang Keluar.
10. Seperti namanya, laporan ini dibuat setiap hari. Oleh karena itu, Anda perlu menghitung dengan teliti setiap pergerakan barang yang terjadi dan mencatatnya secara akurat.

Lebih Mudah, Ketahui Stok Barang dengan Aplikasi Inventory RedERP

Penting bagi setiap pebisnis untuk mengelola stok barang dengan baik. Excel adalah salah satu metode yang bisa Anda gunakan untuk membuat laporan stok barang.

Namun, penggunaan Excel untuk membuat seluruh laporan stok barang memakan waktu yang lama dan rumit.

Belum lagi jika Anda salah memasukkan formula, seluruh perhitungan bisa menjadi tidak akurat dan laporan akan memberikan data analisis yang salah.

Agar Anda dapat secara efektif membuat laporan stok barang, penggunaan teknologi seperti Aplikasi Inventory RedERP menjadi solusi terbaik.

Aplikasi Inventory RedERP memungkinkan Anda untuk mengelola seluruh stok barang yang ada di gudang secara digital dan otomatis.

Dengan menggunakan Aplikasi Inventory, Anda dapat memantau seluruh pergerakan barang masuk dan keluar secara real-time, sehingga data yang Anda miliki selalu baru.

Aplikasi Inventory RedERP juga memfasilitasi Anda untuk membuat laporan stok barang yang komprehensif. Ini karena aplikasi ini sudah dilengkapi dengan Report & Analysis, untuk mendapatkan laporan Anda hanya perlu mengunduh saja.

Laporan stok barang pun sudah Anda miliki dalam format Excel yang bisa Anda pahami dengan mudah. Jadi tidak lagi perlu terjebak dalam formula-formula Excel yang memusingkan.

Dengan menggunakan Software Inventory RedERP, Anda akan memiliki alat yang efektif untuk mengelola stok barang dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis Anda.

Jangan ragu untuk mengambil langkah ini dan tingkatkan pengelolaan inventaris perusahaan Anda dengan RedERP sekarang juga, ya!