Table of Contents
Table of Contents

Cara Membuat Laporan Stok Barang dengan Mudah

laporan stok barang

Laporan stok barang merupakan bagian dari stock control yang tidak dapat terpisahkan. Sebab, laporan stok barang merupakan output sekaligus faktor pendukung terciptanya performa stock control bisnis perusahaan yang optimal.

Tanpa adanya pencatatan serta pengelolaan laporan stok barang, keberlangsungan bisnis sebuah perusahaan dapat terancam.

Hal ini karena operasi pergudangan memegang peran penting sebagai penyambung antara tahap produksi maupun distribusi suatu perusahaan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda sebagai pebisnis untuk memahami laporan stok barang secara mendalam. 

Dalam artikel kali ini, RedERP akan membantu proses pemahaman Anda dalam mempelajari laporan stok barang.

Melalui artikel ini, Anda akan menambah wawasan terkait pengertian, manfaat, jenis, contoh laporan stok barang, hingga cara membuat laporan stok barang secara tepat.

 

 

Pengertian Laporan Stok Barang 

Definisi laporan stok barang adalah sebuah laporan yang disusun untuk mengetahui selisih barang, kecocokan barang, hingga pengecekan persediaan barang demi tercapainya perencanaan maupun pengelolaan pergudangan yang  efektif dan efisien.

Laporan stok barang sendiri dinilai wajib untuk dilakukan oleh setiap pebisnis ataupun perusahaan yang bergerak di berbagai sektor industri.

Sebab, laporan stok barang merupakan unsur pendukung dalam menciptakan alur Supply Chain Management (SCM) bisnis yang bersifat lancar tanpa hambatan.

Dalam beberapa kasus, adanya laporan stok barang juga terbukti mampu menghemat bea pengelolaan gudang. Sehingga, perusahaan bisa memanfaatkan dana yang tersedia untuk fokus mengembangkan aspek operasional lain dalam bisnisnya.

 

Baca Juga: Cara Mengelola Stok Bahan Baku dalam Industri Tekstil yang Tepat

 

Alasan Perlu Membuat Laporan Stok Barang 

Setiap operasi bisnis yang berjalan pada dasarnya harus diiringi dengan tahapan pemantauan atau monitoring, termasuk aktivitas pergudangan. Adapun bentuk tahapan monitoring bisa dilakukan dalam berbagai cara, salah satunya adalah melalui pembuatan laporan.

Adanya pembuatan laporan bertujuan untuk mengetahui kinerja atau progres suatu operasi bisnis pada periode tertentu.

Hal tersebut sejalan dengan tujuan dari pembuatan laporan stok barang. Oleh karena itu, pembuatan laporan stok barang sangat penting untuk dilaksanakan oleh setiap perusahaan.

Selain mampu mengetahui performa maupun progres bisnisnya dalam suatu periode, laporan ini juga dapat memberi tahu perusahaan mengenai total persediaan bahan baku, bahan setengah jadi, barang jadi, persediaan awal, dan juga barang siap dijual.

Seluruh informasi tersebut sangat berguna bagi perusahaan dalam menentukan strategi atau langkah bisnis selanjutnya secara tepat dan terukur.

 

Baca Juga: Membuat Laporan Tetap Akurat dengan Buku Stok Barang

 

Manfaat Laporan Stok Barang 

Dengan adanya laporan stok barang yang akurat dan komprehensif, perusahaan dapat memperoleh sejumlah manfaat sebagai berikut.

  • Membantu proses pencocokan kuantitas barang di gudang dengan data yang tersedia di catatan pembukuan.
  • Visibilitas perusahaan dalam mengawasi pergerakan atau aktivitas masuk-keluar barang di gudang menjadi meningkat.
  • Perusahaan dapat menganalisis perkembangan bisnisnya, apakah cenderung menguntungkan atau merugikan.
  • Menekan potensi terjadinya kesalahan dalam proses pengelolaan gudang perusahaan.
  • Mempercepat perusahaan dalam menentukan keputusan terkait kebijakan ataupun aturan pergudangan bisnisnya.
  • Meminimalisir terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, dalam proses pengelolaan gudang perusahaan.
  • Mencegah barang mengalami kerusakan ataupun kedaluwarsa di gudang perusahaan.
  • Menghindari terjadinya kekosongan stok barang di gudang perusahaan.

 

Jenis-jenis Laporan Stok Barang 

Laporan stok barang diklasifikasikan menjadi 4 jenis. Masing-masing jenis memiliki informasi dan tujuan pembuatan yang berbeda-beda. 

Berikut penjelasan mengenai keempat jenis laporan stok barang.

 

  1. Laporan Stock on Hand

Laporan stock on hand berisi data jumlah barang yang tersedia di gudang dan perbandingan antara jumlah barang tersedia dengan jumlah barang yang sudah terpakai.

Dengan data tersebut, pihak pengelola dapat mengetahui berapa banyak jumlah barang cadangan yang tersedia di gudang perusahaan. 

Tidak hanya itu, laporan jenis ini juga bisa memudahkan pihak pengelola gudang dan staf penjualan dalam mengambil keputusan pergudangan terkait barang apa saja yang tersedia untuk dijual kepada pelanggan. 

 

  1. Laporan Perubahan Stok

Sesuai dengan namanya, laporan perubahan stok berfungsi untuk menyediakan informasi kepada pihak perusahaan terkait aktivitas keluar-masuk barang di gudang.

Lalu, laporan jenis ini juga menyediakan data mengenai fluktuasi setiap barang yang ada di gudang perusahaan.

 

  1. Laporan Rasio Perputaran Stok Barang 

Mudahnya, laporan jenis ini dibuat untuk mengetahui atau menggambarkan efisiensi pergerakan barang-barang melalui rantai pasokan.

Maksudnya, pembuatan laporan stok barang jenis ini ditujukan untuk mengetahui seberapa cepat perusahaan dalam memasok barang pada kurun waktu tertentu. 

Tidak berhenti di situ, laporan perputaran barang juga berperan dalam menelusuri dan menilai performa barang atau inventaris perusahaan secara komprehensif.

 

  1. Laporan Fill Rate

Laporan fill rate memegang peran untuk menghindari terjadinya kekosongan stok barang tertentu di gudang perusahaan.

Dengan adanya laporan fill rate, perusahaan mampu memenuhi permintaan barang oleh pelanggan secara konsisten.

Cara kerja dari laporan jenis ini adalah memberikan data rata-rata fill rate item dalam waktu tertentu atau menunjukkan distribusi barang kepada pesanan pelanggan yang lebih jelas. 

Sehingga, kompleksitas serta jumlah kebutuhan suatu inventaris atau jenis pesanan mampu diidentifikasi dan diprediksi secara tepat oleh pihak perusahaan.

 

Cara Membuat Laporan Stok Barang 

Pada dasarnya, Anda dapat membuat laporan stok barang pada berbagai media atau aplikasi.

Namun secara garis besar, setidaknya terdapat 5 tahapan yang harus Anda lakukan dalam membuat laporan stok barang di gudang perusahaan. 

Berikut penjelasan mengenai cara membuat laporan stok barang secara tepat.

 

  1. Menyiapkan Data yang Dibutuhkan 

Sebelum mulai menyusun laporan stok barang, Anda harus menyiapkan seluruh data yang dibutuhkan terlebih dahulu.

Data yang Anda butuhkan bisa berasal dari berbagai sumber, meliputi catatan harian operasional pergudangan perusahaan maupun faktur pembelian bahan baku dari pihak pemasok.

Dengan adanya data, Anda juga dapat memperkirakan target pasar dan jenis promosi yang tepat bagi pelanggan untuk periode bisnis selanjutnya.

 

  1. Mempersiapkan Forecast

Hal selanjutnya yang harus Anda persiapkan adalah forecast atau peramalan terkait prediksi yang akan terjadi di masa mendatang.

Unsur ini terbilang penting untuk dipersiapkan karena bisa membantu Anda untuk memperkirakan atau memantau seluruh persediaan barang di gudang maupun catatan pembukuan.

 

  1. Membuat Barcode untuk Setiap Barang

Tahapan ini mencakup penyematan barcode pada setiap barang yang ada di gudang perusahaan. Barcode dibuat demi memudahkan proses pencatatan atau pembuatan laporan stok barang. 

Tak hanya itu, adanya barcode juga memudahkan Anda dalam memantau aktivitas keluar-masuk barang di gudang perusahaan.

 

  1. Melakukan Tahapan Pengecekan Barang

Tahapan berikutnya adalah melakukan pengecekan barang yang ada di gudang perusahaan secara merata. Tahapan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi setiap barang di gudang, apakah masih terjaga kualitasnya, sudah kedaluwarsa, atua mengalami kerusakan.

Dengan pengecekan barang, data laporan stok barang gudang perusahaan Anda dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dan detail.

 

  1. Menjalankan Proses Pemisahan antara Stok Baru dan Lama

Guna meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan dalam laporan stok barang gudang perusahaan, Anda juga perlu melakukan proses pemisahan terhadap stok barang baru dan lama. 

Pemisahan tersebut harus dilakukan berdasarkan tingkat kontribusi atau tingkat penjualannya, apakah tergolong laris di pasaran atau justru tidak.

Dengan begitu, laporan stok barang gudang perusahaan Anda dapat lebih akurat, detil, serta ter-update dengan baik.

Di mana mampu meningkatkan kesuksesan perencanaan pengelolaan gudang ataupun penjualan barang perusahaan di periode bisnis berikutnya.

 

Baca Juga: Membuat Laporan Stok Barang di Excel

 

Contoh Laporan Stok Barang

Berikut adalah dua contoh laporan stok barang gudang untuk memudahkan pemahaman Anda. 

 

Contoh Laporan Stok Barang
Contoh Laporan Stok Barang Toko Aksesori
Sumber: Bukumitra

 

Contoh Laporan Stok Barang
Contoh Laporan Stok Barang Toko Sembako
Sumber: bukumitra

 

Baca Juga: Contoh Kartu Stok Barang dan Cara Membuatnya

 

Manajemen Stok Barang Lebih Mudah dengan Software Inventory RedERP 

 

Software ERP
Software ERP

 

Pengelolaan persediaan stok barang di gudang merupakan aspek krusial yang wajib perusahaan perhatikan agar tidak berdampak negatif bagi keberlangsungan bisnisnya.

Pasalnya, operasi pergudangan yang tidak optimal hanya akan menghambat siklus Supply Chain suatu bisnis perusahaan. Jika hambatan tersebut tidak segera ditangani, secara perlahan perusahaan akan mendapat dampak negatif.

Misalnya terganggunya jadwal operasi produksi, terjadinya kerusakan massal pada stok barang, hingga menurunnya tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan perusahaan.

Meski begitu, kini Anda tidak perlu lagi khawatir. Sebab, hal-hal merugikan di atas dapat teratasi dengan sangat baik melalui penggunaan software inventory yang saat ini sudah cukup banyak tersedia di Indonesia.

Salah satu software inventory terbaik tanah air yaitu RedERP bisa menjadi referensi utama bagi Anda. Sebab, software inventory dari RedERP telah didesain sedemikian rupa untuk mengoptimalkan sekaligus menyederhanakan operasi pergudangan bisnis perusahaan Anda.

Jadi, Anda dapat dengan praktis menjalankan aktivitas pengelolaan pergudangan melalui sistem yang sudah terintegrasi dan terotomatisasi dengan sangat baik pada Software Inventory RedERP. 

Adapun spesifikasi canggih yang dimiliki oleh Software Inventory RedERP di antaranya integration system, real-time monitoring system, automation system, Shipping and Receipt feature, Inventory Movement feature, Reporting and Analysis feature, dan masih banyak lagi. 

Software Inventory RedERP adalah terobosan cerdas dalam menuntun sistem pergudangan menjadi lebih terintegrasi, terotomatisasi, akurat, dan praktis.

Tunggu apalagi? Ayo, segera bergabung bersama kami dengan menghubungi layanan call center yang tertera di laman utama website RedERP.

Dengan RedERP, setiap permasalahan operasi bisnis perusahaan mampu terpecahkan secara praktis!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami