Table of Contents
Table of Contents

Contoh Laporan Kegiatan Usaha dan Langkah Membuatnya

Laporan Kegiatan Usaha

Penyusunan laporan kegiatan usaha merupakan aktivitas dalam bisnis, yang wajib dilakukan oleh setiap perusahaan dengan berbagai skala. Ini dilakukan untuk melakukan evaluasi dalam rangka menyusun strategi dan meningkatkan performa perusahaan di periode selanjut.

Laporan ini juga bertujuan untuk menjaga transparansi penyampaian informasi bisnis, antara pihak perusahaan dan pemilik modal usaha (investor).

Dengan adanya laporan kegiatan usaha, pihak investor juga bisa memonitor perkembangan kinerja perusahaan dari berbagai aspek, mulai dari statistik penjualan, tingkat pelayanan perusahaan terhadap pelanggan, dan sebagainya.

Untuk pemahaman lebih lanjut terkait contoh, hingga langkah penyusunan laporan kegiatan usaha yang baik dan benar. Simak penjelasan pada artikel RedERP berikut, ya!

 

Apa itu Laporan Kegiatan Usaha

Definisi laporan kegiatan usaha atau business activities report adalah penyusunan segala data terkait aktivitas perusahaan, mulai dari produksi, penjualan, pembelian properti aset, dan sebagainya yang disusun secara sistematis serta komunikatif menjadi sebuah laporan utuh.

Dengan data-data yang terdapat di laporan ini, pemangku kepentingan bisnis bisa mengetahui scalability bisnis.

Laporan yang dibuat juga harus mudah dipahami oleh setiap pihak, baik perusahaan dan investor. Artinya, penggunaan bahasa dalam penyampaian seluruh informasi yang tertera pada laporan harus lugas.

Seluruh informasi yang dicantumkan juga harus terjamin kredibilitasnya berdasarkan fakta di lapangan. Informasi yang kredibel pada dasarnya memuat data yang dapat dianalisis serta diteliti lebih lanjut, misalnya terkait hambatan penjualan, kemajuan atau kemunduran perusahaan, dan lain-lain.

Umumnya, perusahaan akan membuat minimal satu laporan kegiatan usaha pada setiap periode tertentu yang telah disepakati bersama.

 

Baca Juga: Contoh SOP Perusahaan dalam Pengelolaan Barang

 

Tujuan dan Manfaat Laporan Kegiatan Usaha

Penyusunan laporan kegiatan usaha yang dilakukan secara menyeluruh tentu memiliki tujuan. Tujuan yang ada biasanya tergantung jenis sektor industri suatu perusahaan. 

Secara garis besar, ada dua tujuan utama yang melatarbelakangi penyusunan laporan ini. Pertama adalah untuk mengkomunikasikan seluruh informasi yang telah dirangkum sedemikian rupa, sebagai hasil penelitian dan analisis data ataupun terhadap isu-isu perusahaan.

Sedangkan tujuan kedua adalah memberikan informasi terkait tren bisnis, arus kas serta dana, dan lainnya. 

Seluruh informasi tersebut akan dibagikan kepada berbagai tingkat manajemen perusahaan yang mencakup Foreman, Supervisor, Chairman, Department Manager, General Manager hingga Special Officer, untuk diolah lebih lanjut sesuai keperluan divisi masing-masing.

Adapun manfaat yang diperoleh perusahaan dari penyusunan laporan kegiatan usaha, di antaranya mempermudah penentuan kebijakan dan menjadi bahan dalam menyusun rencana kegiatan berikutnya.

Tidak berhenti di situ, perusahaan juga dapat dengan mudah mengetahui perkembangan maupun proses tahapan optimalisasi suatu kegiatan, serta berperan sebagai sumber informasi seluruh aktivitas usaha perusahaan.

 

Baca Juga: Apa Saja Jenis Research Gap dalam Bisnis?

 

Apa Saja Isi Laporan Kegiatan Usaha

Laporan kegiatan usaha ini terdiri dari rangkaian seluruh kegiatan perusahaan yang sedang on going ataupun telah selesai.

Lebih rinci, isi dari laporan kegiatan usaha terdiri atas sejumlah struktur, mulai dari halaman depan (cover), kata pengantar, daftar isi, hingga lampiran. Berikut ini penjelasan singkat mengenai 7 struktur atau kerangka tulisan yang ada pada business activities report.

 

1. Cover Laporan

Halaman muka laporan berfungsi untuk mencantumkan berbagai informasi mendasar mengenai perusahaan, contohnya nama perusahaan, logo, dan alamat.

 

2. Kata Pengantar

Struktur kata pengantar membantu pembaca memiliki gambaran umum terkait isi utama laporan yang disusun.

 

3. Daftar Isi

Struktur ini berfungsi untuk memudahkan pembaca menemukan bagian halaman laporan tertentu, yang diinginkan secara cepat dan tepat.

 

4. Bab I: Pendahuluan

Pada struktur Bab I tercantum latar belakang pembuatan laporan. Selain itu juga terdapat sub-bab, menjelaskan tujuan dan manfaat atas penyusunan laporan yang dilakukan.

 

5. Bab II: Pembahasan

Dalam Bab II (Pembahasan), terdiri dari pemaparan rangkaian kegiatan usaha yang sudah dijalankan. Pada bagian akhir, juga tercantum informasi terkait laporan keuangan serta kendala selama kegiatan usaha berlangsung.

 

6. Bab III: Penutup

Bab penutup, hanya terdiri dari informasi-informasi tambahan mengenai kegiatan usaha yang telah dilakukan misalnya solusi, kritik, ataupun suara.  

 

7. Lampiran

Pada struktur lampiran, umumnya berisi mengenai dokumen yang berhubungan dengan kegiatan usaha, misalnya kwitansi atau bukti transaksi lainnya.

 

Bagaimana Cara Membuat Laporan Kegiatan Usaha

Supaya laporan kegiatan usaha yang disusun rapi dan mudah dipahami oleh pembaca. Setidaknya terdapat 5 langkah yang tepat, dalam menyusun business activities report. Seperti berikut ini:

 

  1. Buatlah nama atau judul laporan kegiatan terlebih dahulu.
  2. Tulislah bagian pendahuluan dengan latar belakang terkait sama alasan dilakukannya penulisan laporan tersebut.
  3. Jangan melewatkan bagian penulisan tujuan atas disusunnya laporan kegiatan tersebut.
  4. Berikutnya yang paling penting, tulis secara rinci terkait seluruh informasi seputar kegiatan yang ingin dilaporkan. Bisa dimulai dari tempat dan tanggal kegiatan, hingga anggaran yang diperlukan dalam penyelenggaraan suatu aktivitas perusahaan.
  5. Terakhir, membuat kesimpulan serta bagian penutup untuk laporan kegiatan.

 

Baca Juga: Mengenal Business Process Management dari Pengertian Hingga Langkah-langkahnya

 

Contoh Laporan Kegiatan Usaha

Supaya dapat lebih memahami cara penulisan business report activity yang baik dan benar. Berikut ini kami lampiran contoh sebuah laporan kegiatan yang utuh. 

 

Cover

Laporan Kegiatan Usaha

Alam Semesta Merkurius

Disusun sebagai laporan kegiatan bulan November 2022

[LOGO PERUSAHAAN]

Disusun oleh:

Alam Semesta Merkurius

Jalan Sudirman No. 1001, Jakarta 

 

Kata Pengantar

Puji dan syukur kepada Tuhan YME yang atas nikmat-Nya, sebagai selaku pemilik CV. Alam Semesta Merkurius bisa menyelesaikan “Laporan Kegiatan Usaha CV. Alam Semesta Merkurius” dimana di dalamnya telah tersusun laporan selama satu bulan terakhir.

Laporan kegiatan ini akan berisi tentang kegiatan usaha yang dilakukan oleh CV. Alam Semesta Merkurius, beserta sejumlah kendala yang dihadapi, dan laporan keuangan selama bulan November 2022.

 

Bab I: Pendahuluan

  1. Latar Belakang
  2. Tujuan
  3. Manfaat

 

Bab II: Pembahasan

Menjelaskan tentang bagaimana kegiatan usaha selama bulan November 2022 berjalan Lengkap dengan laporan keuangan yang memuat pos-pos keuangan perusahaan.

 

Bab III: Penutup

(Memaparkan dan menguraikan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan, serta penawaran solusi yang dapat dilakukan di masa mendatang).

 

Lampiran

(Melampirkan bukti transaksi yang berkaitan dengan seluruh kegiatan usaha perusahaan di sepanjang bulan November 2022).

 

Sekian penjelasan mengenai contoh dan langkah dalam membuat laporan kegiatan usaha yang baik dan benar. Semoga segala informasi yang disampaikan melalui artikel RedERP kali ini dapat bermanfaat bagi Anda. 

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami