Table of Contents
Table of Contents

Pentingnya Evaluasi Vendor dan Cara Melakukannya

Evaluasi vendor memiliki peran penting untuk mencapai keuntungan dan kepuasan atas hasil kerja vendor dalam menyediakan barang atau jasa. Evaluasi ini dapat meningkatkan kualitas perusahaan bagi operasional perusahaan secara keseluruhan.

Pasalnya, dalam dunia bisnis yang kompetitif, kerjasama dengan vendor akan memberikan dampak positif. Evaluasi vendor yang baik membantu perusahaan memastikan mitra bisnis dapat memberikan produk dan layanan yang sesuai dengan standar dan kebutuhan perusahaan.

Oleh karena itu, evaluasi kinerja vendor secara teliti menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Untuk lebih memahaminya, mari simak ulasannya pada artikel RedERP berikut ini!

 

Apa Itu Evaluasi Vendor

Evaluasi vendor adalah suatu penilaian kemampuan pemasok potensial dalam menyediakan barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Evaluasi kinerja vendor ini dapat berupa berbagai faktor, seperti harga, kualitas, waktu pengiriman, tingkat layanan, dan lain sebagainya.

Biasanya evaluasi vendor dilakukan oleh perusahaan ketika ingin menjalin hubungan dengan pemasok baru atau memperbarui yang sudah ada.

Melalui proses ini, perusahaan dapat memilih pemasok yang tepat, bernegosiasi dengan persyaratan yang lebih baik, dan mencegah gangguan dalam rantai pasoknya.

 

Pentingnya Melakukan Evaluasi Vendor

Evaluasi vendor dilakukan sebagai tahap penting dalam menyeleksi vendor yang akan bermitra dalam sebuah bisnis.

Untuk mencapai tahap seleksi tersebut, akan dilakukan survei guna mengumpulkan informasi tentang kondisi vendor. Informasi tersebut mencakup kemampuan teknis vendor, seperti tenaga ahli dan alat produksi.

 

Terdapat beberapa alasan yang sangat penting dalam evaluasi vendor antara lain:

1. Memberikan penilaian yang setara terhadap kinerja supplier atau pemasok untuk semua kategori kebutuhan pembeli.

2. Menghasilkan pengukuran kinerja pemasok secara objektif dan kuantitatif.

3. Menyediakan informasi faktual tentang kinerja keseluruhan, baik untuk pembeli maupun supplier.

4. Mengidentifikasi masalah yang ada sehingga dapat mengambil tindakan korektif.

 

Biasanya, dalam pemilihan vendor, perusahaan hanya berfokus pada biaya atau harga. 

Namun, untuk mencapai kesuksesan bisnis, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai kriteria lain yang harus dimiliki oleh vendor, seperti konsep pengiriman, dukungan terhadap proyek, hubungan manajemen, dan rencana ekspansi di masa depan.

Dengan begitu, penting menerapkan evaluasi kinerja vendor sebelum bekerjasama untuk dipertimbangkan.

 

Baca Juga: Evaluasi Usaha Adalah: Tujuan, Komponen, hingga Tahapannya

 

Cara Melakukan Evaluasi Kinerja Vendor

Dr. Ray Carter, seorang ahli, menyatakan bahwa terdapat sepuluh cara yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja vendor, di antaranya:

 

1. Evaluasi Kompetensi

Tinjau apakah vendor memiliki kompetensi yang cukup dengan memerhatikan bagaimana mereka menanggapi pesanan dan kualitas bahan baku yang disediakan.

 

2. Evaluasi Kapasitas

Lakukan peninjauan, apakah vendor memiliki kapasitas yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, termasuk saat terjadi peningkatan permintaan.

 

3. Evaluasi Komitmen

Pastikan vendor berkomitmen pada kerjasama dan mematuhi standar kualitas yang tinggi, seperti dengan menerapkan standar ISO.

 

4. Evaluasi Kendali

Tinjau apakah vendor memiliki kendali atas kebijakan, proses, prosedur, dan supply chain. Semakin baik kendali yang dimiliki vendor atas hal ini, semakin baik juga penilaiannya dalam matriks evaluasi.

 

5. Evaluasi Keuangan

Pastikan kondisi keuangan vendor dalam keadaan sehat. Ini menunjukkan pengelolaan finansial yang baik dan langkah strategis yang tepat.

 

6. Evaluasi Biaya

Pertimbangkan faktor biaya dalam penilaian kinerja vendor, sehingga pembayaran perusahaan sesuai dengan barang atau produk yang diberikan oleh vendor. Hal ini juga berhubungan dengan biaya lain yang terkait dengan transaksi.

 

7. Evaluasi Konsistensi

Nilai kinerja vendor berdasarkan konsistensi dalam periode waktu tertentu, yang mencerminkan pengalaman dan jaringan vendor yang telah mapan.

 

8. Evaluasi Kesesuaian Budaya

Tinjau apakah budaya perusahaan cocok dengan vendor, karena hal ini akan berkontribusi pada produktivitas kerjasama melalui minimnya masalah, kesamaan visi, sikap dalam menghadapi masalah, serta kesesuaian komitmen dan prinsip.

 

9. Evaluasi Kebersihan

Perhatikan kebersihan, terutama bagi bisnis di bidang kuliner, penyedia makanan, atau pakaian. Penilaian kinerja pada aspek ini penting agar barang atau produk yang diterima berkualitas baik.

 

10. Evaluasi Komunikasi

Pertimbangkan jaringan komunikasi dalam kerjasama, apakah ada staf khusus dari vendor yang berhubungan dengan pihak perusahaan atau semua komunikasi dilakukan secara online, untuk memastikan kelancaran dan transparansi dalam kerja sama. Hal ini dapat disesuaikan dengan matriks evaluasi yang dimiliki perusahaan.

Intinya, dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan melalui hubungan dengan vendor, evaluasi vendor menjadi langkah yang tidak dapat diabaikan.

Dengan evaluasi yang baik, perusahaan dapat memilih mitra bisnis yang tepat dan menjaga kualitas rantai pasokan, sehingga menciptakan kesuksesan yang berkelanjutan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif.

 

Baca Juga: Apa Itu Vendor Management? Berikut Proses Hingga Strateginya!

 

Procurement Management RedERP Bantu Proses Evaluasi Vendor Lebih Efektif

Dengan menerapkan evaluasi kinerja vendor, perusahaan dapat menjaga hubungan jangka panjang dengan pemasok dan memilih vendor terbaik untuk bekerja sama.

Namun, melakukan evaluasi secara manual dapat membuat pekerjaan Anda jadi repot, melelahkan, dan memakan waktu. Untuk itu, diperlukan solusi efektif dan efisien dalam prosesnya.

Salah satu cara yang dapat Anda terapkan yakni dengan menerapkan sistem procurement management. Ini dapat mengotomatisasikan interaksi antara perusahaan dengan vendor, hingga meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam prosesnya.

Misalnya dengan Software Procurement RedERP yang menawarkan berbagai modul yang mendukung kontrol pengadaan dan pengendalian proses pengadaan, termasuk manajemen vendor secara otomatis.

 

Software ERP
Software ERP

 

Salah satu modul unggulannya adalah Report and Analysis yang mempermudah proses analisis kinerja vendor, hingga memberikan akses laporan pengadaan data kinerja vendor secara mendalam.

Dengan Report and Analysis, perusahaan dapat menyediakan aspek laporan yang relevan, seperti waktu pengiriman, kualitas produk atau layanan yang disediakan, serta tingkat kepatuhan vendor terhadap kontrak yang telah disepakati yang objektif dan akurat.

Selain itu, modul ini juga memberikan kemampuan untuk memantau dan melacak perubahan kinerja vendor dari waktu ke waktu, sehingga dapat mengidentifikasi tren dan pola yang membantu dalam pengambilan keputusan strategis dan meningkatkan kontrol pengadaan terkait vendor.

Dengan menggunakan Software Procurement RedERP, proses manajemen vendor menjadi lebih mudah, efisien, dan membantu perusahaan mengoptimalkan hubungan dengan vendor yang paling menguntungkan dan dapat diandalkan. 

Tunggu apalagi? Ayo segera kunjungi website kami untuk ajukan demo gratis selama 3 bulan kedepan sekarang juga!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami