Table of Contents
Table of Contents

Kegiatan Distribusi: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

kegiatan distribusi

Distribusi merupakan salah satu kegiatan atau aktivitas yang sangat vital di dalam sebuah bisnis, terutama pada bisnis seperti retail, manufaktur, dan distributor.

Tanpa adanya kegiatan distribusi, maka barang atau produk yang ada, tidak dapat disalurkan dengan baik ke tangan konsumen atau pelanggan perusahaan. Hal ini dapat berujung pada barang yang rusak atau bahkan expired.

Karena itu, sebagai seorang pebisnis, Anda harus memahami pentingnya kegiatan distribusi dan juga masalah-masalah yang sering ditemui saat penerapannya.

Pada kesempatan ini, RedERP akan menjelaskan tentang masalah yang sering ditemui di dalam sebuah kegiatan distribusi.

Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, mari simak penjelasan berikut ini dengan seksama!

 

Pengertian Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi adalah aktivitas menyalurkan barang atau jasa yang bertujuan agar konsumen mendapatkan barang dengan cepat.

Dalam hal ini, cepat atau tidaknya suatu barang sampai ke tangan konsumen sangat dipengaruhi oleh sarana transportasi dan akses jalan yang dilalui. Pihak yang menjalankan distribusi disebut distributor.

Kegiatan distribusi ini dilakukan sebagai penunjang untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Namun, kegiatan ekonomi ini tidak bisa dijalankan sepenuhnya oleh satu individu saja.

Perlu kerja sama dengan lebih dari satu pihak guna menjaga kelangsungan hidup dari kegiatan produksi.

Jadi, dengan kata lain kegiatan distribusi ini termasuk salah satu upaya dari kegiatan pemasaran yang dapat memperlancar dan memudahkan proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen.

 

Baca juga: Fungsi Saluran Distribusi dan Tahapannya Dalam Suatu Proses Bisnis

 

Jenis-jenis Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi sendiri terbagi ke dalam 3 jenis utama, yaitu distribusi langsung, semi langsung, dan tidak langsung. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis yang ada:

 

1. Distribusi Langsung

Jenis yang pertama yaitu kegiatan distribusi langsung, yang biasanya dilakukan oleh produsen kecil agar dapat meminimalisir biaya distribusi.

Pihak produsen dapat menjual produk secara langsung ke konsumen, caranya dengan melakukan pemasaran, penjualan, serta pengiriman barang sendiri.

 

2. Distribusi Tidak Langsung

Jenis distribusi selanjutnya yaitu distribusi tidak langsung. Pada jenis yang kedua ini, pihak produsen hanya fokus dalam mengandalkan jasa distributor saja, yaitu grosir ataupun retail.

Jenis distribusi tidak langsung ini, biasanya digunakan oleh perusahaan dengan skala bisnis besar, supaya dapat menjangkau pemasaran yang lebih luas.

 

3. Distribusi Semi Langsung

Jenis yang ketiga sekaligus yang terakhir yaitu kegiatan distribusi semi langsung. Jenis yang ketiga ini lebih mengacu pada jalur distributor khusus.

Caranya yaitu dengan memanfaatkan produsen agar dapat mengendalikan distributor, misalnya distribusi dengan barang yang dibanderol harga mahal dan mewah.

 

Baca Juga: Alasan Perusahaan Memerlukan Distribution Management System

 

Siapa Saja Pelaku Kegiatan Distribusi?

Setidaknya ada 3 pelaku utama dari sebuah kegiatan distribusi, yaitu produsen, konsumen, dan juga distributor. Berikut penjelasan lengkap dari ketiganya:

 

1. Produsen 

Pelaku yang pertama yaitu tentu saja produsen. Produsen adalah pihak yang membuat atau memproduksi barang ataupun jasa. Tanpa adanya produsen, maka tidak akan ada barang atau produk yang dapat dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen maupun masyarakat.

 

2. Distributor 

Jika produsen adalah pihak yang membuat barang atau jasa tersebut. Sedangkan distributor adalah pihak yang menyalurkan produk atau jasa tersebut. Peran distributor disini sangatlah penting. Sebab, tanpa adanya distributor, maka barang tidak dapat disalurkan dengan baik dan merata.

 

3. Konsumen 

Pelaku kegiatan distribusi yang terakhir yaitu konsumen. Sesuai dengan namanya, konsumen merupakan pihak yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa yang diproduksi oleh produsen.

Konsumen merupakan pihak akhir dari kegiatan distribusi itu sendiri. Tanpa adanya konsumen, maka barang atau jasa yang diproduksi tidak ada yang menggunakan. Maka dari itu ketiga pelaku ini harus seimbang dan saling bergantungan antara satu sama lain.

 

Tugas-Tugas Distributor

Lalu, apa saja yang menjadi tugas seorang distributor? Ada beberapa tugas utama dari seorang distributor, diantaranya:

 

1. Membeli Produk

Selain berperan sebagai penyalur, distributor juga memiliki tugas untuk membeli suatu produk baik barang maupun jasa. Nantinya, produk dibeli dari produsen dan pedagang yang lebih besar, dengan harga yang lebih murah atau mendapatkan diskon.

 

2. Menyimpan Produk

Tugas distributor yang kedua yaitu menyimpan produk. Setelah seorang distributor membeli produk, maka ia harus menyimpan produk tersebut di dalam gudang atau toko miliknya. Selanjutnya, barang tersebut akan dikirimkan atau dijual kepada konsumen akhir.

 

3. Menjual Produk

Tugas distributor yang ketiga yaitu menjual produk. Seorang distributor memiliki tugas untuk menjual produk dari produsen, kepada seorang pedagang eceran atau langsung ke konsumen akhir. Umumnya, harga jual akan lebih tinggi daripada produsen, guna mendapatkan keuntungan dari penjualan barang dan jasa tersebut.

 

4. Mengangkut Produk

Seorang distributor juga memiliki tugas untuk mengangkut barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Pada saat pengangkutan produk, tentunya terdapat beban biaya yang ditanggung oleh distributor.

Nantinya, beban harga ini akan dimasukkan distributor ke dalam harga produk yang dijual.

 

5. Klasifikasi Produk

Distributor memiliki tugas dalam mengklasifikasikan produk. Artinya, seorang distributor harus memilah atau mengklasifikasikan produk berdasarkan jenis, ukuran dan kualitas.

 

6. Informasi Produk

Tugas seorang distributor yang keenam yaitu menginformasikan produk barang atau jasa kepada konsumen, dengan cara menjelaskan secara rinci tentang harga dan kualitas produk tersebut.

Tujuannya, supaya produk tersebut laku di pasaran dan banyak diminati oleh konsumen.

 

7. Promosi Produk

Tugas yang terakhir dari seorang distributor yaitu  melakukan promosi produk barang dan jasa, dengan maksud untuk mengenalkan informasi produk, mulai dari manfaat, kualitas dan harga kepada konsumen melalui iklan.

 

Baca juga: Bahas Sistem Kerja Sales Taking Order Sebagai Penghubung Perusahaan dan Konsumen

 

6 Masalah dalam Kegiatan Distribusi

Adapun beberapa masalah yang sering ditemui dalam sebuah kegiatan distribusi yang ada, diantaranya:

 

  1. Kesulitan dalam mengendalikan aktivitas salesman dalam hal target penjualan, routing setiap harinya, dan sejenisnya
  2. Kesulitan dalam mengendalikan debit limit pelanggan
  3. Kesulitan dalam mengendalikan operasional masuk dan keluar barang di tengah transaksi yang sangat besar dan cepat.
  4. Kesulitan dalam menentukan transportasi yang efisien, yang digunakan untuk pengiriman barang.
  5. Kesulitan untuk mengendalikan potongan harga dan promo yang ada di lapangan.
  6. Kesulitan dalam menangani kesalahpahaman yang terjadi antara salesman dan back office, terkait sales order dan on hand stock di warehouse.

 

Hilangkan Masalah Kegiatan Distribusi dengan Software ERP RedERP

Software ERP
Software ERP

 

Sekarang Anda sudah memahami penting dan vitalnya kegiatan distribusi bagi keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, kegiatan distribusi harus dilakukan dengan cara dan metode yang tepat, agar dapat menghasilkan output yang maksimal.

Mudahkan dan hilangkan masalah kegiatan distribusi dengan Aplikasi Inventory RedERP. System RedERP mampu membantu perusahaan dalam menerapkan sistem automatisasi persediaan di dalam gudang sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.

Selain itu melalui RedERP, perusahaan juga dapat melakukan monitoring level stok, menilai inventaris, hingga melacak inventaris secara real time. 

Perusahaan juga dapat menjalankan pemeriksaan inventaris fisik guna menjaga akurasi stok produk, dan menyimpan semua informasi tentang produk, dan mengkategorikan produk tersebut. Tunggu apa lagi? Ajukan demonya sekarang juga, GRATIS!

 

Itulah pembahasan mengenai masalah yang sering ditemui dalam kegiatan distribusi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda dan dapat menjadi referensi untuk memajukan bisnis dan usaha yang Anda miliki.

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami