Table of Contents
Table of Contents

Pembukuan Akuntansi: Metode, Jenis, Manfaat, Cara Membuatnya

Pembukuan akuntansi merupakan proses penting dalam pengelolaan keuangan suatu entitas, baik itu perusahaan, organisasi, maupun individu.

Melalui pembukuan akuntansi, data keuangan direkam, diklasifikasikan, dan diolah untuk memberikan informasi yang relevan mengenai kinerja keuangan dan posisi keuangan suatu entitas.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi metode, jenis, manfaat, dan cara membuat pembukuan akuntansi. Jadi, simak hingga selesai ya!

 

 

Apa Itu Pembukuan Akuntansi?

Pembukuan akuntansi adalah catatan keuangan yang mencatat semua transaksi keuangan, seperti pemasukan dan pengeluaran, yang terjadi dalam sebuah perusahaan.

Ini melibatkan pemahaman dasar akuntansi dan siklus akuntansi untuk mengolah data dan membuat laporan keuangan.

Prosesnya melibatkan pengumpulan bukti transaksi dan mencatat perubahan transaksi serta perbandingan debit dan kredit. Tujuannya adalah untuk menghasilkan informasi yang akurat dan mengurangi kesalahan.

 

Metode dalam Pembukuan

Metode dalam pembukuan adalah cara atau sistem yang digunakan untuk mencatat dan mengelompokkan transaksi keuangan suatu perusahaan.

Ada dua metode umum yang digunakan dalam pembukuan, yaitu sistem pembukuan input tunggal dan sistem pembukuan ganda. Berikut penjelasan komprehensif mengenai kedua metode tersebut:

 

1. Pembukuan Tunggal

Metode pembukuan tunggal sering digunakan oleh bisnis kecil dan menengah. Metode ini cocok untuk perusahaan yang melakukan transaksi sederhana dengan nominal yang kecil.

Dalam pembukuan tunggal, sumber utama yang digunakan adalah buku kas.

Sistem ini mirip dengan rekening koran, di mana semua transaksi dicatat dalam satu buku kas utama.

Tidak ada pengelompokan khusus untuk setiap pos pengeluaran dan pemasukan. Dalam pembukuan tunggal, tidak ada perbedaan antara pemasukan dan pengeluaran karena semuanya dicatat sebagai saldo kas.

Meskipun metode ini sederhana, tetapi tidak cocok untuk perusahaan yang memiliki transaksi yang kompleks atau jumlah transaksi yang besar.

 

2. Pembukuan Ganda

Metode pembukuan ganda lebih umum digunakan oleh perusahaan berskala besar. Metode ini mengharuskan penggunaan masukan yang berpasangan dan terdiri dari akun debet dan kredit yang terpisah.

Setiap transaksi dicatat dalam dua akun yang berbeda, yaitu akun debet dan akun kredit. Akun debet digunakan untuk mencatat pemasukan, sedangkan akun kredit digunakan untuk mencatat pengeluaran.

Dalam sistem pembukuan ganda, setiap transaksi memiliki efek ganda pada akun-akun terkait. Hal ini memungkinkan akuntan dan perusahaan untuk lebih mudah memantau dan menganalisis arus keuangan yang lebih kompleks.

Metode pembukuan ganda memungkinkan adanya pengelompokan dan klasifikasi yang lebih jelas untuk setiap jenis transaksi, sehingga memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan yang lebih akurat.

Sistem pembukuan input tunggal cocok untuk perusahaan dengan transaksi sederhana dan kecil, sedangkan sistem pembukuan ganda lebih cocok untuk perusahaan dengan transaksi yang kompleks dan berskala besar.

Pemilihan metode pembukuan yang tepat bergantung pada kebutuhan dan kompleksitas transaksi keuangan suatu perusahaan.

 

Jenis Pembukuan Akuntansi

Jenis-jenis pembukuan akuntansi mencakup catatan kas, persediaan, dan inventaris barang. Berikut penjelasannya:

 

1. Catatan Kas

Catatan Kas adalah jenis pembukuan akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan semua transaksi yang melibatkan uang tunai perusahaan.

Tujuan dari catatan kas adalah untuk mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran uang tunai yang terjadi dalam operasional perusahaan. 

Hal ini meliputi penerimaan uang tunai dari penjualan, pembayaran tagihan, pengeluaran operasional, pembelian aset dengan uang tunai, dan transaksi lainnya yang melibatkan uang tunai.

Dalam catatan kas, setiap transaksi dicatat secara rinci, termasuk tanggal, deskripsi transaksi, jumlah pemasukan atau pengeluaran, dan saldo kas terakhir.

Catatan kas yang akurat memungkinkan perusahaan untuk memantau arus kas masuk dan keluar, mengidentifikasi sumber-sumber pengeluaran, serta menghitung saldo kas yang tersedia.

 

2. Persediaan

Persediaan adalah jenis pembukuan akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pengendalian stok barang yang dimiliki oleh perusahaan.

Persediaan mencakup semua barang yang telah dibeli oleh perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam proses produksi.

Tujuan dari pembukuan persediaan adalah untuk memantau jumlah persediaan yang tersedia, menghitung nilai persediaan, serta memastikan adanya kontrol yang baik terhadap persediaan tersebut.

Pada pembukuan persediaan, setiap barang yang masuk atau keluar dari persediaan dicatat secara rinci. Informasi yang dicatat meliputi tanggal transaksi, deskripsi barang, jumlah yang masuk atau keluar, harga per unit, serta nilai total persediaan. 

Dengan catatan persediaan yang baik, perusahaan dapat memantau pergerakan barang, mengidentifikasi tingkat persediaan yang optimal, serta menganalisis biaya persediaan.

 

3. Inventaris Barang

Inventaris barang adalah jenis pembukuan akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pengendalian barang-barang yang digunakan dalam operasional perusahaan.

Inventaris barang mencakup semua barang yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk peralatan, mesin, kendaraan, perabot, dan aset tetap lainnya.

Tujuan dari pembukuan inventaris barang adalah untuk mencatat, mengendalikan, dan memantau aset tetap perusahaan.

Dalam pembukuan inventaris barang, setiap barang yang dimiliki oleh perusahaan dicatat secara rinci. Informasi yang dicatat meliputi deskripsi barang, tanggal pembelian atau perolehan, jumlah barang, harga per unit, serta nilai total inventaris barang.

Dengan pembukuan inventaris barang yang baik, perusahaan dapat melacak aset tetap yang dimilikinya, memperkirakan depresiasi aset, serta mengatur pemeliharaan dan penggantian barang yang diperlukan.

 

Manfaat Membuat Pembukuan Akuntansi

Pembuatan pembukuan akuntansi memiliki manfaat yang penting dalam pengelolaan bisnis. Berikut adalah penjelasan ulang mengenai manfaat pembuatan pembukuan akuntansi:

 

1. Evaluasi Bisnis

Pembukuan akuntansi menyediakan catatan lengkap tentang aktivitas internal perusahaan. Dari catatan ini, Anda dapat memperoleh gambaran tentang kondisi bisnis yang sedang berjalan.

Anda dapat mengetahui apakah bisnis menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian. Informasi ini penting untuk mengevaluasi kinerja bisnis dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mempertahankan atau meningkatkan keuntungan. 

Anda dapat memutuskan apakah akan tetap menggunakan strategi bisnis yang sudah ada dengan melakukan penyesuaian atau beralih ke strategi baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.

 

2. Alur Transaksi

Dengan melakukan pencatatan semua kegiatan ekonomi, Anda dapat melacak riwayat transaksi secara lengkap. Hal ini tidak hanya meliputi pelacakan distribusi uang tetapi juga pemantauan distribusi barang. 

Anda dapat mengetahui berapa jumlah barang yang keluar dan masuk ke dalam perusahaan setiap harinya. Dengan memeriksa buku keuangan, Anda dapat dengan mudah mengetahui informasi ini.

 

3. Keuntungan dan Kerugian

Dengan mengetahui setiap transaksi yang terjadi dan mengikuti arus distribusi uang dan barang di perusahaan, Anda dapat memperkirakan keuntungan atau kerugian yang mungkin terjadi.

Dengan mencatat setiap transaksi, Anda dapat melihat angka-angka yang mencerminkan perkembangan keuangan bisnis.

Dalam rangka mengoptimalkan manfaat pembuatan pembukuan akuntansi, penting untuk menjaga catatan keuangan yang akurat dan teratur.

Hal ini akan membantu Anda dalam mengambil keputusan yang lebih baik untuk mengelola bisnis dengan efektif dan efisien.

 

Cara Membuat Pembukuan Akuntansi

Berikut adalah contoh pembukuan akuntansi persediaan sederhana dan inventaris sederhana:

 

1. Contoh Pembuatan Catatan Persediaan Akuntansi yang Sederhana

Selain mencatat arus kas, penting bagi bendahara atau akuntan untuk membuat catatan persediaan akuntansi karena terkait langsung dengan catatan penjualan.

Ketika terjadi transaksi penjualan, pastikan persediaan produk selalu tersedia. Pada akhir siklus akuntansi, pastikan persediaan tidak kekurangan tetapi juga tidak berlebihan.

Penumpukan persediaan justru dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi potensi kecurangan yang mungkin dilakukan oleh karyawan atau supplier.

Utamanya jika perusahaan Anda memiliki banyak persediaan dan tingkat transaksi yang tinggi. Selain sebagai pengawasan terhadap semua jenis barang yang masuk dan keluar dari bisnis Anda.

Berikut contoh sederhana pembuatan catatan stok atau persediaan barang untuk usaha kecil atau bagi bendahara menggunakan MS. Excel:

 

Contoh pembukuan akuntansi
Source: monicaku-meza.blogspot.com

 

2. Contoh Pembuatan Catatan Inventaris Akuntansi yang Sederhana

Catatan inventaris barang adalah catatan yang berisi aset yang dimiliki oleh bisnis, baik dalam skala kecil maupun besar. Untuk membuatnya, catat setiap barang atau aset yang dibeli berdasarkan transaksi pembelian.

Catatan inventaris barang ini akan membantu Anda dalam menjaga dan mengendalikan aset perusahaan. Manfaat lain dari catatan inventaris barang termasuk:

a. Mempermudah pengawasan aset.

b. Mencegah atau mengurangi kehilangan barang.

c. Memudahkan pemeriksaan barang.

d. Memudahkan proses mutasi atau penghapusan barang.

e. Membentuk pertanggungjawaban dengan memiliki bukti tertulis mengenai pengelolaan barang.

Berikut contoh pembuatan catatan inventaris yang dapat digunakan oleh bendahara dengan menggunakan Excel:

 

Contoh Pembuatan Catatan Inventaris Akuntansi yang Sederhana
Source: Smarsheet

 

Baca Juga: Pembukuan Usaha, Manfaat dan Metodenya

 

Buat Pembukuan Lebih Mudah dengan Software Akuntansi RedERP

Di sebuah perusahaan, pembukuan menjadi salah satu elemen penting untuk mengelompokkan transaksi keuangan untuk evaluasi bisnis. Sehingga perusahaan tidak akan melewatkan pembuatannya.

Namun, penyusunannya sendiri tidaklah mudah, sebab seringkali pengerjaan secara manual memicu terjadinya human error. Untuk itu, perusahaan akan memerlukan sebuah sistem teknologi untuk memudahkan prosesnya.

Dengan software ini, tugas-tugas yang biasanya dikerjakan secara manual dan memakan waktu serta tenaga, dapat di otomatisasi, yang tentu dapat mengurangi terjadinya risiko kesalahan manusia.

Salah satu software yang dapat digunakan yaitu Software Akuntansi RedERP. Ini menawarkan fitur-fitur yang komprehensif.

 

Software ERP
Software ERP

 

Misalnya fitur Automatisasi Jurnal dan Buku Besar, kemudian proses penghitungan pajak akan lebih cepat, tepat, dan akurat dengan menggunakan fitur Penghitungan Pajak.

Fitur Laporan dan Analisa akan memudahkan perusahaan melakukan analisis serta membuat laporan keuangan perusahaan dengan cepat dan akurat.

Software ini juga dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang digunakan dalam perusahaan, sehingga memudahkan aliran informasi dan mengurangi duplikasi data.

Keunggulan lain dari RedERP adalah antarmuka yang userfriendly, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses dan mengoperasikan software ini.

RedERP juga menawarkan keamanan data yang tinggi, melindungi informasi keuangan perusahaan dari ancaman yang tidak diinginkan.

Dengan menggunakan Software Akuntansi RedERP, perusahaan dapat menghemat waktu dan sumber daya yang sebelumnya digunakan untuk pembukuan manual.

Hal ini memungkinkan tim akuntansi lebih fokus pada analisis data keuangan yang mendalam dan memberikan wawasan berharga dalam pengambilan keputusan.

Dengan kata lain, RedERP memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam mengelola pembukuan perusahaan, sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan lebih baik dan mencapai tujuan keuangan yang ditetapkan.

Jadi, ajukan demonya secara gratis dan rasakan segudang manfaatnya!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami