Table of Contents
Table of Contents

Time to Market Adalah: Pengertian, Jenis dan Strateginya

time to market adalah

Time to Market merupakan konsep krusial dalam dunia bisnis yang mengacu pada waktu yang dibutuhkan perusahaan dari tahap perumusan ide hingga peluncuran produk atau layanan ke pasar.

Memahami TTM dengan baik sangat penting bagi perusahaan karena dapat memberikan keunggulan kompetitif dan memengaruhi kesuksesan bisnis.

Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai jenis time to market yang perlu diketahui serta bagaimana strategi yang dapat digunakan dalam mencapai TTM yang optimal.

 

 

Apa Itu Time to Market?

Time to market adalah durasi yang diperlukan mulai dari tahap perumusan ide mengenai suatu produk hingga peluncuran produk atau layanan akhir kepada konsumen.

Setiap individu yang terlibat dalam pengembangan produk atau layanan berperan penting dalam mencapai TTM.

Konsep ini umumnya digunakan dalam konteks produk atau layanan baru, termasuk fitur baru yang ditambahkan pada produk atau layanan yang sudah ada.

Istilah ini juga dapat digunakan dalam konteks waktu yang diperlukan untuk menghadirkan kampanye pemasaran baru ke pasar atau untuk memperkenalkan proses baru.

 

Baca Juga: Apa Itu Time Schedule Proyek? Ini Contoh dan Cara Membuatnya

 

Jenis-jenis Time to Market

Ada beberapa jenis time to market yang tergantung pada elemen spesifik dari cycle time yang akan ditingkatkan.

Berikut beberapa jenis time to market yang perlu diketahui:

 

1. Speed

Jenis ini merupakan varian time to market yang paling populer, dengan fokus utama mencapai segmentasi pasar lebih awal dari yang lainnya.

 

2. Agility

Time to market jenis ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada kemampuan mengubah atau meningkatkan fitur produk dengan cepat, tanpa memengaruhi jadwal peluncuran produk yang telah ditentukan sebelumnya.

 

3. Predictability

Jenis time to market ini sangat penting dalam suatu industri, di mana proses produksi dan pengiriman produk tergantung pada musim atau hari-hari besar tertentu, seperti perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Natal.

 

Pentingnya Time to Market bagi Bisnis

Sebagian besar perusahaan menyadari bahwa pemahaman yang optimal tentang Time to Market akan membantu menciptakan pengalaman pengembangan produk yang lebih efisien bagi tim produk.

Dengan upaya untuk meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk meluncurkan produk ke publik, perusahaan memiliki kesempatan untuk memberikan nilai produk yang berkelanjutan kepada pelanggan.

Tidak hanya itu, perusahaan juga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperkuat hubungan dengan mereka.

Di sisi lain, ketika tim produk berhasil meningkatkan time to market, perusahaan dapat:

  • Memberikan nilai produk kepada pelanggan dengan lebih cepat, yang berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan.
  • Meningkatkan efisiensi alur kerja dan proses bisnis, membuatnya lebih mudah diselesaikan.
  • Memaksimalkan kinerja operasional bisnis dan COGS (biaya bahan baku dan produksi) untuk mencapai ROI yang optimal.
  • Membantu perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif dalam setiap aspek operasional bisnis, yang berkontribusi pada penerimaan pendapatan atau aliran kas yang lebih cepat.
  • Membangun keterlibatan, hubungan, dan budaya kerja tim produk yang lebih solid dan kolaboratif.

 

Cara Mengoptimalkan Time to Market

Untuk memaksimalkan manfaat dari time to market, tim produk perlu menerapkan beberapa strategi berikut:

 

1. Simplifikasi Proses Pengembangan 

Untuk mengoptimalkan time to market, penting bagi tim produk untuk memahami secara komprehensif berbagai aspek yang terlibat dalam proses pengembangan produk serta sumber daya yang diperlukan.

Oleh karena itu, penting kiranya melibatkan pemangku kepentingan utama dalam bisnis dan bersama-sama mengidentifikasi area yang berpotensi untuk perbaikan.

 

2. Tentukan Tujuan Bisnis dan KPI yang Dapat Dicapai 

Perusahaan perlu menetapkan tujuan bisnis dan KPI yang mencerminkan pengembangan produk.

Dengan demikian, perusahaan tidak hanya melihat dampak perubahan pada proses produksi, tetapi juga menunjukkan keberhasilan pertumbuhan bisnis.

 

3. Buat Product Roadmap 

Langkah berikutnya adalah merancang rencana pengembangan produk atau product roadmap yang memberikan pandangan menyeluruh tentang arah pengembangan produk.

Utamanya pada produk baru yang memiliki kebutuhan sumber daya, jadwal, dan biaya yang berbeda-beda.

Tim produk perlu membuat product roadmap dengan klasifikasi produk yang jelas.

Hal ini akan membantu perusahaan dalam memprioritaskan tugas secara efektif dan memberikan visibilitas yang baik kepada tim lain di perusahaan.

Selain itu, product roadmap juga membantu perusahaan dalam melacak semua tugas terkait proyek yang berbeda, statusnya saat ini, dan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.

Untuk memudahkan aktivitas ini, dapat menggunakan platform manajemen proyek yang memungkinkan pengaturan berbagai kebutuhan proyek dan penyimpanan catatan product roadmap yang dapat dianalisis setelah proyek selesai.

 

4. Membuat Minimum Viable Product

Setiap perusahaan, baik itu startup maupun perusahaan besar, tentu ingin mengembangkan produk berkualitas tinggi untuk pelanggannya.

Namun, jika perencanaan produk terlalu lama dilakukan, terlepas dari perubahan tren konsumen yang terus bergerak, bisnis berisiko kehilangan peluang di pasar yang dapat memengaruhi kualitas time to market.

Tim produk sebaiknya mempertimbangkan untuk membuat  minimum viable product terlebih dahulu.

MVP adalah versi sederhana dari produk yang memiliki fitur yang paling penting dan mewakili nilai utama produk.

Dalam kata lain, MVP adalah produk yang sudah dapat digunakan, dapat diandalkan, dan memenuhi kebutuhan pelanggan meskipun masih dalam bentuk yang sederhana.

 

4. Bangun Workflow yang Jelas 

Ketika ada banyak tugas yang harus diselesaikan oleh tim produk saat membangun produk baru, penting bagi manajer perusahaan untuk membangun alur kerja yang terdefinisi dengan baik. 

Hal ini bertujuan agar setiap anggota tim dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang harus dilakukan selama proses pengembangan produk.

 

Baca Juga: Perencanaan Produksi Adalah: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Contoh

 

Software Manufaktur RedERP Bantu Optimalkan Time to Market Perusahaan

Software ERP
Software ERP

 

Dengan pemahaman time to market yang optimal, akan membantu mewujudkan pengalaman pengembangan untuk tim produk yang lebih efisien.

Dengan begitu, perlu kiranya bagi perusahaan untuk mengoptimalkan time to market. Untuk lebih mudah dalam hal mengoptimalkannya, sebuah sistem yang terintegrasi tentu akan diperlukan.

Software Manufaktur RedERP, hadir untuk memberikan kontribusi signifikan dalam mengoptimalkan time to market perusahaan.

Berbagai fitur unggulan yang ditawarkan, memungkinkan perusahaan untuk mengatur dan melacak proyek pengembangan produk dengan mudah.

Misalnya fitur Production Planning, yang dapat memudahkan perusahaan dalam merencanakan forecast produksi dan berbagai parameter perencanaan produksi terkait.

Ada juga fitur Production Scheduling yang dapat melakukan penjadwalan produksi dengan mudah dan efisien. Lebih efektif lagi dengan hadirnya fitur-fitur seperti Engineering Management, Manufacturing Resources, Manufacturing Execution, hingga Quality Standard Management.

Dengan menggunakan Software Manufaktur RedERP, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi waktu yang diperlukan untuk meluncurkan produk baru, hingga mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar.

Tertarik untuk menggunakan Software Manufaktur RedERP? Ajukan trial demonya secara gratis!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami