Table of Contents
Table of Contents

Debt To Equity Ratio: Pengertian, Komponen, Cara Menghitungnya

debt to equity ratio

Debt to equity ratio dapat berperan sebagai indikator peringatan bagi perusahaan guna menjaga keberlangsungan bisnisnya di kemudian hari. 

Sebab melalui penghitungan debt to equity ratio, perusahaan dapat mengetahui sekaligus mengukur kondisi kesehatan keuangan bisnisnya.

Hasilnya, perusahaan bisa jauh lebih dini dan terukur dalam merencanakan strategi keuangan demi memperpanjang napas bisnisnya.

Tentu saja, hal tersebut mampu menekan potensi terjadinya risiko-risiko bersifat merugikan bagi suatu bisnis perusahaan. 

Untuk dapat menghitung debt to equity ratio, Anda perlu mengetahui mengenai definisi hingga rumus penghitungannya terlebih dahulu. Pada artikel kali ini, RedERP akan membantu Anda dalam memahami tentang debt to equity ratio

Simak penjelasannya lebih lanjut secara cermat, ya!

 

Apa Itu Debt to Equity Ratio 

Debt to equity ratio adalah skala perbandingan yang menggambarkan antara jumlah utang dengan total ekuitas maupun modal sebuah perusahaan.

Debt to equity ratio juga dapat dianggap sebagai gearing ratio di mana memiliki ratio optimal yang bervariasi, namun tidak boleh di atas level 2,0 sesuai ketentuan industri secara umum. Sebab semakin tinggi level debt to equity ratio yang dimiliki suatu perusahaan, maka semakin besar juga beban utang yang harus dikembalikan.

Memang, utang dapat menjadi salah satu peluang perusahaan dalam mengembangkan bisnis demi tercapainya perkembangan profitabilitas.

Akan tetapi, penting bagi perusahaan dalam menyeimbangkan total utang yang ada dengan modal atau ekuitas yang dimiliki guna mencegah terjadinya risiko-risiko merugikan yang dapat mengancam keberlangsungan bisnis perusahaan. 

Dengan adanya debt to equity ratio, upaya perencanaan terkait optimalisasi kondisi kesehatan keuangan perusahaan dapat lebih tepat sasaran dan strategis. 

Tidak hanya itu, debt to equity ratio juga dapat menjadi gambaran kemampuan sebuah perusahaan bagi pihak eksternal seperti investor atau pemberi pinjaman. Di mana nantinya akan dipublikasi pada laporan keuangan perusahaan dalam periode tertentu. 

 

Baca Juga: Marginal Cost: Pengertian, Rumus, Tahapannya

 

Komponen yang Memengaruhi Debt to Equity Ratio 

Tinggi atau rendahnya debt to equity ratio sebuah bisnis perusahaan tidak terlepas dari pengaruh sejumlah komponen atau faktor. Pengaruh-pengaruh tersebut dapat berasal dari eksternal ataupun tubuh perusahaan itu sendiri.

Berikut deretan komponen atau faktor yang mampu memengaruhi debt to equity ratio perusahaan: 

  • Adanya kenaikan atau penurunan utang
  • Adanya kenaikan atau penurunan modal sendiri
  • Utang atau modal sendiri tetap
  • Terdapat peningkatan utang yang lebih tinggi dibandingkan modal sendiri maupun sebaliknya
  • Tingkat stabilitas penjualan suatu bisnis perusahaan
  • Fleksibilitas keuangan
  • Situasi keuangan internal perusahaan
  • Kondisi pasar industri
  • Daya pengendalian
  • Tingkat pertumbuhan bisnis perusahaan
  • Leverage operasi bisnis perusahaan
  • Pajak yang dimiliki perusahaan
  • Sikap manajemen internal perusahaan
  • Sikap pemberi pinjaman

 

Baca Juga: Kapan Perusahaan perlu Menerapkan Capex?

 

Cara Menghitung Debt to Equity Ratio dan Contoh Kasusnya 

Lantas, bagaimana cara menghitung debt to equity ratio perusahaan? Berikut adalah contoh kasus beserta rumus debt to equity ratio.

 

Rumus

 

Rumus debt to equity ratio = Total Liabilities / Total Equity 

 

Atau juga bisa dihitung seperti ini:

 

Rumus debt to equity ratio = Total Liabilities / Total Equity x 100%

 

Keterangan tambahan: 

  • Total Liabilities = Total Utang / Kewajiban
  • Total Equity = Total Modal / Ekuitas 

 

Contoh Kasus

Aji Sederhana Cahaya Abadi baru saja merilis laporan keuangan kuartal III mereka per 30 September 2021. Dalam laporan keuangan perusahaan, data menunjukkan bahwa perusahaan tersebut menanggung kewajiban atau liabilities sebesar 2.642.870 dan equity sebanyak 1.563.710.

Atas data tersebut, berapakah total DER PT. Aji Sederhana Cahaya Abadi?

 

Diketahui: 

  • Total kewajiban (Liability): 2.642.870
  • Total ekuitas (Equity): 1.563.710

 

DER = Total Liabilities / Total Equity

DER = 2.642.870 / 1.563.710 

Debt to Equity Ratio = 1,67 kali

 

Maka, dapat disimpulkan bahwa rasio utang PT. Aji Sederhana Cahaya Abadi adalah sebesar 1,67 kali. Jumlah tersebut terbilang masih aman, sebab tidak melebihi batas level yang telah ditetapkan yaitu sebesar 2 kali atau 200%. 

 

Baca Juga: Piutang Dagang Adalah: Pengertian, Jenis, dan Masalah yang Ditimbulkan

 

Ketentuan Perbandingan Debt to Equity Ratio dengan Pajak Penghasilan di Indonesia 

Terkait ketentuan perbandingan debt to equity ratio (utang) dan modal perusahaan untuk keperluan penghitungan pajak penghasilan.

Hal tersebut telah tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 169/PMK.010/2015 tentang Penentuan Besarnya Perbandingan Antara Utang dan Modal Perusahaan untuk Keperluan Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh).

Adapun hal-hal yang tercantum pada peraturan tersebut antara lain: 

  1. Ketentuan besarnya perbandingan antara utang dan modal (DER) berlaku bagi Wajib Pajak Badan yang didirikan, dan bertempat kedudukan di Indonesia di mana modalnya terbagi atas saham-saham.
  2. Utang dan modal dihitung dari saldo rata-rata satu tahun pajak atau bagian tahun pajak yang bersangkutan.
  3. Besaran perbandingan utang dan modal paling tinggi ialah empat banding satu (4:1).
  4. Terdapat pengecualian DER tersebut terhadap beberapa kelompok Wajib Pajak, antara lain, bank, lembaga pembiayaan, asuransi dan reasuransi, pertambangan dan yang atas seluruh penghasilannya dikenai Pajak Penghasilan yang bersifat final dan wajib pajak yang menjalankan usaha di bidang infrastruktur.
  5. Apabila DER melebihi perbandingan yang ditentukan, maka biaya pinjaman yang dapat diperhitungkan adalah sebesar biaya pinjaman sesuai dengan rasio 4:1.
  6. Biaya pinjaman mencakup bunga pinjaman, diskonto serta premium juga biaya tambahan terkait pinjaman, beban keuangan dalam sewa pembiayaan, imbalan jaminan pengembalian utang dan selisih kurs dari pinjaman mata uang asing.
  7. Dalam hal wajib pajak mempunyai saldo ekuitas nol atau kurang dari nol, maka seluruh biaya pinjaman tidak bisa diperhitungkan dalam penghitungan penghasilan kena pajak.
  8. Ketentuan baru ini berlaku sejak tahun pajak 2016.
  9. Ketentuan pelaksanaan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak.

 

Software Akuntansi RedERP Mudahkan Laporan Keuangan 

Laporan keuangan perusahaan merupakan aspek bersifat wajib untuk diperhatikan agar kesehatan finansial bisnis yang tengah dijalankan dapat terjaga stabilitasnya. 

Modernisasi zaman saat ini memberikan kemudahan nyata bagi para pebisnis atau perusahaan dalam menjaga stabilitas keuangan bisnis mereka secara optimal dan praktis. 

Software akuntansi merupakan salah satu output atas perkembangan zaman yang bisa dimanfaatkan. Software ini berguna menunjang dan mempermudah segala aktivitas pengelolaan keuangan bisnis Anda, salah satunya ialah penyusunan laporan keuangan.

Pengelolaan keuangan tersebut mencakup pencatatan maupun perekaman keuangan perusahaan secara komprehensif dan akurat meliputi arus kas, rasio utang dan ekuitas, pengeluaran pajak, pendapatan serta pengeluaran, bea anggaran bisnis, riwayat transaksi, debt to equity ratio, dan masih banyak lagi.

Sebagai pebisnis yang cerdas dan profesional, tentu perlu menyeleksi dalam memilih software akuntansi termutakhir yang tepat untuk diimplementasikan pada bisnis Anda.

Sebagai rekomendasi teratas, software akuntansi online berbasis web dari RedERP dapat menjadi pilihan utama bagi bisnis perusahaan Anda.

Hal ini dikarenakan software akuntansi online rancangan RedERP telah dibekali oleh serangkaian sistem dan fitur modern yang bersifat suportif serta solutif.

 

Software ERP
Software ERP

 

Dalam hal ini, pengelolaan data hingga penyusunan laporan keuangan perusahaan Anda dapat terjamin kualitas dan keakuratannya secara konsisten. Sebab dalam prosesnya, software akuntansi online dari RedERP menerapkan prinsip sistem terintegrasi dan terotomatisasi.

Sehingga, operasi penyusunan laporan keuangan Anda dapat dilakukan secara tepat, cepat, dan mudah. Risiko-risiko merugikan seperti terjadinya fraud ataupun human error, baik pada proses maupun hasil laporan keuangan perusahaan juga mampu ditekan seminimal mungkin oleh software akuntansi online RedERP.

Jadi, tunggu apalagi? Ayo segera bergabung bersama kami dengan menghubungi kontak call center yang tertera pada laman utama website RedERP!

Dengan RedERP, pengelolaan bisnis perusahaan kini dapat lebih praktis dan optimal secara bersamaan!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami