Table of Contents
Table of Contents

Perdagangan Internasional: Pengertian, Manfaat dan Faktornya

Pergudangan Internasional

Setiap negara pastinya memiliki keinginan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Oleh sebab itu, setiap negara di dunia terlibat ke dalam perdagangan internasional yang saling menguntungkan.

Perdagangan tersebut dilakukan baik oleh negara berkembang hingga negara maju sekalipun. Melalui perdagangan itu pula suatu negara dapat mencukupi kebutuhan hidup masyarakatnya seperti menyediakan pasokan barang yang dibutuhkan atau menyediakan lapangan pekerjaan.

Agar Anda dapat memahami lebih dalam mengenai perdagangan global/internasional, simak ulasan artikel dari RedERP berikut ini.

 

Apa Itu Perdagangan Internasional?

Pengertian perdagangan internasional adalah suatu transaksi ekonomi yang dilakukan oleh antar negara untuk memenuhi suatu komoditas yang kurang bagi suatu negara tersebut.

Perdagangan global tidak hanya sebatas menjual barang saja, melainkan juga melibatkan perdagangan layanan, seperti halnya layanan perjalanan.

Sementara itu, barang-barang yang umumnya diperdagangkan secara internasional meliputi barang-barang elektronik, mesin, otomotif, bahan baku makanan, dan lainnya.

Pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional umumnya menggunakan pembayaran keuangan internasional dimana bank swasta dan bank sentral sangat penting perannya.

Perdagangan global memungkinkan bagi negara-negara maju untuk menggunakan sumber daya mereka seperti teknologi, modal, dan tenaga kerja lebih efisien.

Sementara itu, bagi negara yang masih berkembang umumnya mereka memanfaatkan kekayaan alam negaranya untuk memproduksi barang yang sama secara lebih efisien.

Jika suatu negara tidak dapat memproduksi suatu barang secara efisien. Maka sebagai gantinya mereka melakukan perdagangan global untuk memenuhi kebutuhan negaranya. Hal ini umumnya dikenal dengan istilah spesialisasi dalam perdagangan global/internasional.

 

Manfaat Perdagangan Internasional

Tentunya setiap perdagangan dalam ekonomi memilki manfaat yang dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang melakukannya. Baik untuk meningkatkan kesejahteraan, mendapatkan keuntungan, atau sekedar memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.

Beberapa manfaat yang didapatkan dari melakukan perdagangan global sebagai berikut:

 

1. Meningkatkan Kemakmuran Suatu Negara

Setiap negara yang melakukan perdagangan secara internasional tentunya menginginkan peningkatan kemakmuran negaranya.

Hal ini karena melibatkan baik produsen, konsumen, hingga pemerintah yang berperan penting dalam menyukseskan kegiatan jual-beli antar negara tersebut.

 

Baca Juga: MEA Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat untuk Negara ASEAN

 

2. Lebih Banyak Barang yang Tersedia

Perdagangan antar negara membawa manfaat kepada konsumen untuk dapat memilih barang yang tersedia lebih banyak lagi.

Perdagangan ini tentunya membuat barang-barang yang hanya diproduksi atau dimiliki oleh negara tertentu dapat diperjualbelikan kepada negara-negara lainnya.

Dengan begitu, masyarakat atau konsumen dapat memilih serta menikmati barang-barang yang tidak dapat diproduksi di negaranya.

 

3. Membuka Lebih Banyak Pekerjaan

Ketika perdagangan secara internasional terjadi, maka secara otomatis akan membuka banyak pekerjaan baru untuk memenuhi tuntutan berbagai negara.

Selain itu, hal ini juga sebagai salah satu cara negara-negara di dunia untuk menurunkan tingkat pengangguran mereka.

 

Baca Juga: Cara Memaksimalkan Manajemen Pergudangan Perusahaan

 

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Pada dasarnya terdapat banyak sekali faktor-faktor pendorong yang mempengaruhi suatu negara untuk melakukan perdagangan global. Berikut beberapa faktor pendorong utama yang mempengaruhi perdagangan global:

 

1. Perbedaan Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber daya alam atau SDA merupakan hal yang paling mendasar mengapa suatu negara melakukan perdagangan secara internasional. Perbedaan SDA dipengaruhi pula dengan kondisi geografis suatu negara yang tentunya berbeda-beda.

Seperti contohnya negara-negara di Semenanjung Arab yang memiliki cadangan minyak bumi terbesar di dunia. Sementara itu, negara-negara Eropa yang tidak memiliki cadangan minyak bumi harus melakukan perdagangan dengan negara-negara di Semenanjung Arab.

 

2. Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Jika negara tertentu tidak dapat memproduksi suatu barang atau layanan yang dibutuhkan masyarakatnya, maka mau tidak mau harus melakukan impor.

Hal inilah yang mendasari mengapa perdagangan global sangat didorong oleh upaya pemenuhan kebutuhan dalam negeri suatu negara.

 

3. Menumbuhkan Pendapatan Negara

Faktor pendorong perdagangan internasional yang terakhir yaitu untuk meningkatkan pendapatan negara. Dengan melakukan ekspor dan impor, maka suatu negara akan mendapatkan keuntungan secara finansial.

Hal ini pula yang selalu diatur melalui kebijakan pemerintah masing-masing negara.

 

Baca Juga: Panduan Memilih Warehouse Management System

 

Hambatan Perdagangan Internasional

Tentunya bukan tidak ada hambatan yang menyertai dalam perdagangan global. Perdagangan antar negara pun memiliki masalahnya masing-masing yang dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

 

1. Kurangnya Sumber Daya Alam (SDA)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, SDA memegang peranan penting dalam perdagangan global.

Namun, negara yang tidak memiliki SDA yang mumpuni akan semakin sulit melakukan perdagangan antar negara. Apalagi, negara tersebut juga tidak memiliki teknologi atau SDM yang mumpuni.

 

2. Kebijakan Pemerintah yang Tidak Mendukung

Kebijakan pemerintah dapat menjadi hambatan dalam melakukan perdagangan antar negara.

Suatu negara mungkin saja menerapkan pajak impor yang terlalu tinggi, melakukan pembatasan impor, dan lain-lain yang menyebabkan perdagangan antar negara tertunda.

 

3. Keadaan Keamanan Negara

Umumnya, negara yang sedang dilanda konflik atau perang sulit untuk melakukan perdagangan antar negara. Mereka cenderung memanfaatkan sumber daya untuk fokus pada penyelesaian konflik.

Selain itu, perdagangan yang dilakukan dalam keadaan perang tidak menjamin keselamatan tim yang mengirimnya.

 

Baca Juga: Strategi Mengembangkan Sales Promotion di Perusahaan

 

Dampak Positif Perdagangan Internasional

Perdagangan global pada dasarnya sangat penting untuk dilakukan oleh setiap negara dalam menjalankan perekonomian internasional.

Berikut beberapa dampak positif dari perdagangan internasional:

 

1. Menjalin Hubungan Persahabatan Antar Negara

Perdagangan antar negara akan membawa relasi persahabatan kedua negara lebih baik lagi.

Hubungan perdagangan yang baik terhadap suatu negara lainnya akan membawa hubungan-hubungan dalam bidang lainnya seperti politik, pertahanan, pendidikan, dan lain-lain.

 

2. Transfer Teknologi

Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi hal yang penting khususnya bagi negara-negara yang berkembang.

Hal ini dilakukan untuk mengimbangi kemajuan teknologi yang dimiliki oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat, China, Inggris, dan sebagainya.

 

3. Menstabilkan Harga

Tingginya harga barang akibat kelangkaan suatu barang tertentu sangat bergantung pada perdagangan global yang berlangsung.

Untuk menghindari hal itu, setiap negara selalu melakukan perdagangan dengan negara-negara lainnya untuk menjamin ketersediaan barang atau jasa yang mereka butuhkan.

Sementara itu, apabila suatu negara memiliki ketersediaan stok yang berlebih, maka harga barang atau jasa tersebut akan semakin murah.

 

Baca Juga: Dampak Diterapkan Kebijakan Diskonto

 

Dampak Negatif Perdagangan Internasional

Meskipun kerja sama internasional dengan perdagangan memiliki banyak dampak positif serta manfaatnya, namun tetap memiliki dampak negatif yang dibawanya. Apa saja hal tersebut?

 

1. Ketergantungan Terhadap Negara Tertentu

Umumnya, negara-negara yang memiliki ketergantungan terhadap negara lainnya adalah negara berkembang. Dimana mereka sangat mengandalkan produk-produk dari negara maju karena memiliki teknologi yang lebih mutakhir.

Selain itu, negara-negara berkembang hanya dijadikan sebagai pasar atau konsumen produk saja, tidak didorong untuk melakukan produksi secara mandiri.

 

2. Produk dalam Negeri Kalah Saing

Dampak negatif perdagangan internasional yang paling umum terjadi yaitu produk dalam negeri suatu negara akan tergerus dengan produk negara lain.

Akibatnya, masyarakat tidak lagi antusias untuk membeli produk dalam negeri yang mungkin dinilai tidak memiliki kualitas sebaik negara lain.

 

3. Persaingan yang Tidak Sehat

Perdagangan global juga dapat berujung pada praktik persaingan usaha yang tidak sehat. Hal itu dibuktikan dengan adanya praktik dumping dan tarif impor yang besar.

Tentunya hal tersebut merusak nilai dari perdagangan internasional yang sesungguhnya merupakan usaha untuk mencukupi kebutuhan masing-masing negara.

 

Demikianlah penjelasan mengenai perdagangan internasional, dimulai dari manfaat, faktor pendorong, hingga hambatannya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami