Table of Contents
Table of Contents

15 Software Project Management Terbaik untuk Efisiensi Proyek

Software Project Management Terbaik

Saat ini, software menjadi komponen yang tidak terpisahkan dalam dunia bisnis. Sebut saja software project management yang bisa mengelola risiko dan memantau kemajuan proyek secara efisien.

Untuk itu, pemilihan software yang tepat harus diperhatikan demi kemajuan bisnis Anda.

Pada artikel ini, RedERP akan menyajikan beberapa rekomendasi software project management yang bisa Anda pilih, simak hingga selesai ya!

 

 

Apa Itu Software Project Management?

Software project management adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan, perencanaan kegiatan, alokasi sumber daya, pemantauan kemajuan proyek, manajemen risiko, dan komunikasi yang efektif antara anggota tim proyek.

Manajemen proyek perangkat lunak bertujuan untuk mencapai tujuan proyek dengan efisien dan efektif.

Dalam berbagai sektor industri, penggunaan software project management adalah sebuah solusi untuk merencanakan, mengalokasikan sumber daya, dan menetapkan jadwal proyek. 

Dengan menggunakan software ini, manajer proyek dan tim dapat mengontrol anggaran dengan efektif, mengelola kualitas, serta berbagi dokumen yang relevan sepanjang menjalankan proyek tersebut.

Selain itu, software ini juga berfungsi sebagai platform kolaborasi yang memungkinkan semua yang memiliki kepentingan dalam proyek untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan baik.

 

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Project Charter?

 

Kriteria Software Project Management yang Baik

Dalam memilih software project management yang baik, terdapat beberapa aspek fungsional utama yang perlu dipertimbangkan. 

Sebab ketika menjalankan dan mengelola proyek, beberapa faktor mulai dari pemantauan progress, pengelolaan sumber daya, manajemen anggaran, dan kolaborasi dengan tim harus direncanakan dengan matang.

Adapun beberapa aspek yang wajib diperhatikan saat Anda memilih project management software, di antaranya:

  • Task Lists: Fitur yang memungkinkan penentuan dan pembaruan status tugas sangatlah penting untuk memastikan keseragaman pemahaman di antara seluruh anggota tim.
  • Schedule: Ada berbagai alat bantu yang menyediakan kalender, bagan Gantt, atau fitur pencapaian untuk membantu Anda memahami perkembangan suatu tugas dalam konteks keseluruhan proyek dan mengetahui batas waktu yang tersedia.
  • File Sharing: Kemampuan untuk berbagi dan mengatur dokumen-dokumen penting proyek yang akan menghindarkan pemborosan waktu dalam pencarian file.
  • Communication: Aspek ini sangat penting dalam manajemen proyek karena aliran komunikasi yang lancar memungkinkan penyelesaian masalah secara cepat dan mudah.
  • Reporting: Hal ini penting bagi semua anggota tim untuk memperbarui pemahaman mereka tentang kemajuan proyek secara keseluruhan.

 

Namun, fitur ini juga memberikan nilai tambah yang signifikan bagi manajer proyek yang ingin memastikan kelancaran proyek dan penyelesaian tugas tepat waktu.

 

Baca Juga: 7 Tracking Management Software Terbaik Saat Ini

 

Daftar Rekomendasi 15 Software Project Management

Saat ini banyak tersedia berbagai pilihan software manajemen proyek yang ada di pasaran. Setiap software tersebut memiliki fungsi yang berbeda.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami perbedaan dan menemukan solusi software project management yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis yang sedang dijalankan. 

RedERP telah merangkum beberapa rekomendasi software project management terbaik yang bisa Anda pilih. Berikut informasinya.

 

  1. Basecamp

Basecamp software project management
Source: basecamp.com

 

Basecamp merupakan salah satu software project management yang sangat populer dan banyak digunakan oleh tim manajemen proyek.

Software ini menyediakan berbagai fitur kolaborasi, termasuk area diskusi khusus yang memungkinkan pengguna untuk meninggalkan komentar. 

Selain itu, Basecamp juga mengirimkan rekapitulasi proyek yang sedang berlangsung kepada penggunanya setiap hari melalui email. Pengguna juga dapat berpartisipasi dalam diskusi melalui email.

Jika ada kesulitan menemukan item tertentu, Basecamp menyediakan alat pencarian yang memudahkan dalam mencari file atau percakapan.

Meskipun begitu, beberapa kelemahan Basecamp adalah kurangnya fitur pencapaian dan opsi penyesuaian, serta tidak dapat menambahkan perkiraan durasi untuk tugas atau menugaskannya kepada lebih dari satu pengguna.

 

  1. Nifty 

Nifty project management
Source: niftypm.com

 

Nifty merupakan aplikasi manajemen proyek inovatif untuk meningkatkan produktivitas tim dengan menggabungkan semua fitur penting manajemen proyek dalam satu software

Nifty menggunakan fitur pencapaian sebagai penggerak kemajuan yang memotivasi tim dan menjaga agar tujuan organisasi tetap sesuai dengan jadwal.

Software Nifty memungkinkan pengelolaan tugas dapat dilihat dalam format kalender yang dapat diintegrasikan dengan Google, serta kemampuan berbagi file dan dokumen.

Nifty juga mendukung proses kolaborasi yang efektif, setiap proyek memiliki thread diskusi sendiri yang mendorong komunikasi spesifik.

Selain itu, Nifty juga memiliki integrasi dengan Github yang memungkinkan kolaborasi antar divisi semakin efisien.

 

  1. Teamwork Projects 

Teamwork Projects
Source: teamwork.com

 

Teamwork Projects menyediakan semua alat yang diperlukan untuk melacak perkembangan proyek. Aplikasi ini fleksibel dan dilengkapi dengan berbagai fitur intuitif.

Seperti manajemen tugas, fitur pencapaian yang memungkinkan pengguna menghubungkan daftar tugas dengan keberhasilan bisnis, penyimpanan file, alat pelacakan waktu, dan masih banyak lagi.

Teamwork juga membantu tim proyek dalam memvisualisasikan proyek melalui tanda, bagan Gantt, dan laporan yang tersusun dengan baik.

Selain itu, software ini juga mendukung manajemen file secara online yang dapat diakses melalui layanan DropBox, Google Drive, dan Box.com.

 

  1. Zoho

Zoho Projects
Source: zoho.com

 

Zoho Projects adalah software project management yang komprehensif dengan antarmuka yang friendly dan mudah digunakan.

Software ini mencakup berbagai fitur, mulai dari perencanaan proyek untuk memecah proyek menjadi unit-unit yang dapat dikelola, dan Gantt Chart untuk memvisualisasikan kemajuan tugas.

 

  1. Trello

trello project management
Source: trello.com

 

Trello memiliki fitur yang berbeda dari software project management lainnya, dengan menyajikan alat kanban online. Trello dapat memvisualisasikan keseluruhan proyek dalam satu tampilan.

Dengan Trello, pengguna dapat membuat kartu dan memindahkannya di papan kerja.

Kartu ini menampilkan berbagai informasi, seperti percakapan atau daftar tugas, yang dapat ditempatkan di papan kerja dan diakses oleh pengguna yang ditentukan.

 

Baca Juga: Contoh Software Engineering dan Manfaatnya

 

  1. Wrike

Wrike merupakan software kolaborasi dan manajemen proyek berbasis cloud.

Platform ini membantu pengguna dalam melacak aktivitas harian dan memastikan proyek selesai sesuai dengan jangka waktu dan anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Dalam mengatur tugas, Wrike dapat diintegrasikan dengan berbagai alat bisnis lainnya, seperti Google Apps, Microsoft Excel, Dropbox, dan lain sebagainya.

Selain itu, aplikasi Wrike juga menyediakan fitur untuk mengubah email menjadi tugas, sehingga pengguna dapat membuat, menetapkan, atau mengedit dokumen langsung dari akun email mereka.

 

  1. LiquidPlanner

LiquidPlanner software project management
Source: liquidplanner.com

 

LiquidPlanner merupakan software proyek yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan bisnis secara otomatis. Ketika prioritas dan pengguna berubah, software ini secara otomatis memperbarui perubahan tersebut.

LiquidPlanner juga menawarkan visibilitas lintas proyek yang memberikan wawasan tentang kemajuan, risiko, dan anggaran dari semua proyek.

Dengan analitik tingkat lanjut, pengguna dapat mengelola kinerja proyek, melihat biaya dan keuntungan, serta memantau penggunaan sumber daya, portofolio klien, dan tren dasar.

 

  1. Celoxis

Celoxis masuk dalam daftar software project management terbaik di seluruh dunia. 

Software ini sederhana dan mudah digunakan dengan antarmuka yang responsif dan mencakup tampilan bagan Gantt proyek dan berbagai alat keuangan yang membantu melacak jam kerja dan pendapatan proyek. 

Celoxis dapat di hosting secara online atau pengguna dapat meng-hosting data sendiri.

Salah satu fitur utama yang menonjol adalah kemampuan pelaporan dengan mesin pelaporan yang canggih, grafik drill-down, pengelompokan data berdasarkan waktu, dan laporan yang fleksibel serta dapat dibagikan.

 

  1. Clarizen

Dengan template bawaan untuk proyek dan portofolio, Clarizen adalah software project management professional yang dilengkapi dengan fitur tingkat enterprise.

Software ini memungkinkan pelacakan biaya oleh individu atau tim dan menghubungkannya kembali ke anggaran proyek.

Clarizen menawarkan perubahan dan fitur pengelolaan risiko yang telah disediakan. Seperti platform cloud lainnya, Clarizen memberikan gambaran real-time tentang kemajuan proyek melalui dasbor dan laporan.

Biasanya pengguna dapat menyesuaikan tampilannya agar dapat melihat data yang relevan bagi mereka.

 

  1. Monday.com

monday.com project management
Source: monday.com

 

Monday.com ditujukan untuk perusahaan dari segala jenis bidang, termasuk UKM. Software project management ini dapat menyederhanakan kerja tim dengan pengelolaan beban kerja yang efisien dan meningkatkan komunikasi.

Monday.com memungkinkan pengaturan jadwal dan rencana masa depan dengan menggunakan timeline visual agar seluruh anggota tim dapat melihatnya dengan mudah.

 

Baca Juga: Contoh dan Cara Membuat Timeline Project

 

  1. Ravetree

Ravetree adalah software manajemen proyek yang memberdayakan tim untuk bekerja lebih cepat, mendapatkan informasi lebih banyak, dan menghabiskan waktu yang lebih sedikit dalam pencarian informasi.

Bisnis yang mengutamakan proyek di berbagai negara menggunakan Ravetree untuk mengelola proyek, sumber daya, dan informasi klien mereka yang dilakukan semuanya dalam satu tempat.

 

  1. Asana

Asana project management
Source: asana.com

 

Asana adalah software project management SaaS yang fleksibel dengan fokus pada kolaborasi. Software ini menyediakan alur kerja otomatis untuk tugas yang berulang.

Fiturnya bisa menampilkan berbagai tampilan tugas dan mendukung bidang serta formulir. Pengguna dapat mengundang tamu tanpa batasan.

Asana juga menyediakan opsi untuk membangun aturan khusus dan alur kerja persetujuan.

Software ini juga menawarkan banyak fitur untuk produktivitas dan kolaborasi, meskipun fungsi manajemen proyek inti ditangani melalui integrasi yang mungkin tidak ideal untuk semua pengguna.

Ini sangat cocok untuk bisnis dari segala ukuran, tetapi mungkin kurang ideal untuk pekerja lepas.

 

  1. ProofHub

ProofHub menyediakan ruang kerja terpusat untuk daftar tugas, alur kerja, bagan Gantt, diskusi, kalender, dan dokumen.

Software ini bisa membantu Anda merencanakan, mengatur, dan melacak tugas tim. Selain itu, memudahkan kolaborasi di dalam tim dan dengan klien eksternal. 

ProofHub juga menyediakan berbagai laporan, seperti laporan beban kerja dan sumber daya.

Dengan penekanan pada kesederhanaan, ProofHub memiliki integrasi yang terbatas dan fitur manajemen tugas yang lebih terbatas. Ini cocok untuk pekerja lepas dan berbagai macam bisnis.

 

  1. Kanban Tool

Kanban Tool merupakan aplikasi manajemen proyek yang cukup dikenal. Alat ini sangat memungkinkan Anda memvisualisasikan alur kerja dan menawarkan fungsi pelacakan waktu yang mulus. 

Kanban Tool menyediakan fitur seperti pelaporan, berbagi dokumen, aplikasi seluler asli, dan banyak lagi yang ideal untuk bisnis menengah dan besar.

Tak hanya itu, software ini juga menawarkan kemampuan hosting di lokasi bagi pengguna perusahaan.

 

  1. Zenkit

Zenkit adalah solusi manajemen proyek yang cukup populer dan memungkinkan tetap terorganisir dengan data Anda, mulai dari riset dan brainstorming hingga kolaborasi.

Solusi ini khususnya ditujukan untuk tim yang menggunakan agile approach dalam pekerjaan mereka. Namun, Zenkit juga mendukung pendekatan tradisional dalam manajemen proyek.

Selain itu, juga menawarkan berbagai tampilan, laporan, dan kemampuan manajemen sumber daya. 

Oleh karena itu, Zenkit selalu menjadi pilihan bagi mereka yang mencari solusi serbaguna untuk berbagai kebutuhan proyek.

 

Baca Juga: Enterprise Software: Pengertian, Jenis, dan Rekomendasinya

 

Kesimpulan

Memilih software project management yang sesuai dengan kebutuhan bisnis sangatlah penting untuk mencapai kesuksesan dalam pengembangan software.

Setiap software memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, untuk itu perlu dipertimbangkan dengan cermat sebelum membuat keputusan akhir.

Jika saat ini Anda sedang mencari software project management untuk keperluan bisnis, pilihan yang paling tepat yaitu Software Project Management RedERP.

 

Software ERP
Software ERP

 

Ini merupakan salah satu solusi terbaik dalam software management project, berbasis website yang bisa diakses secara mudah.

Tersedia fitur Projects Cost and Revenue yang bisa menganalisis perkiraan biaya proyek, pengontrolan biaya, hingga mengubah perhitungan menjadi anggaran proyek.

Ada juga fitur Project Change Management yang bisa menghasilkan strategi terbaik, bahkan jika diperlukan, melakukan perubahan rencana di tengah proyek bisa dilakukan, jadi transisinya berjalan dengan lancar.

Berbagai fitur menarik lainnya bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Software Project Management RedERP. Jadi, ajukan demonya sekarang juga!

Tags:
Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
×

Hello!

Konsultasikan Kebutuhan ERP Disini atau Telp kami di +62812 111 42575

× Hubungi Kami